Darurat Cacar Monyet, Berikut Gejala dan Cara Pencegahannya

Suhardiman Suara.Com
Minggu, 01 September 2024 | 12:50 WIB
Darurat Cacar Monyet, Berikut Gejala dan Cara Pencegahannya
Ilustrasi Cacar Monyet. (Pixabay/geralt)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi menetapkan virus Monkeypox/Mpox atau cacar monyet sebagai kondisi darurat kesehatan global.

Menanggapi masalah ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pun memberikan himbauan yang ketat untuk mencegah meluasnya penularan cacar monyet di Tanah Air.

Apa itu Cacar Monyet?

Cacar monyet juga dikenal sebagai Mpox, adalah penyakit zoonotik yang disebabkan oleh virus Monkeypox. Berikut adalah gejala dan cara pencegahan cacar monyet:

Gejala Cacar Monyet

Gejala cacar monyet biasanya muncul 5-21 hari setelah penderita terinfeksi virus Monkeypox. Gejala awal meliputi:

- Demam
- Lemas
- Menggigil
- Sakit Kepala
- Nyeri Otot
- Pembengkakan kelenjar getah bening yang ditandai dengan adanya benjolan di leher, ketiak, atau selangkangan.

Setelah itu, gejala seperti ruam di wajah akan muncul dan menyebar ke bagian tubuh lain seperti lengan dan tungkai. Ruam tersebut akan muncul seperti bintil yang berisi cairan nanah, lalu pecah dan berkerak, kemudian akan menyebabkan borok di permukaan kulit.

Cara Pencegahan Cacar Monyet

Untuk mencegah penyakit cacar monyet, terdapat dua jenis pencegahan yang dapat dilakukan:

1. Pencegahan Utama

- Hindari Kontak Langsung dengan Hewan Primata dan Pengerat

Virus Monkeypox biasanya ditemukan pada hewan seperti tikus, tupai, dan primata. Oleh karena itu, hindari kontak langsung atau berinteraksi dengan hewan-hewan tersebut.

- Jangan Sentuh Hewan yang Terlihat Sakit

Jika Anda menemukan hewan yang terlihat sakit, jangan sentuhnya karena virus dapat menular melalui cakaran atau gigitan hewan yang terinfeksi.

2. Pencegahan Pendukung

- Rajin Mencuci Tangan

Mencuci tangan dengan sabun terutama sebelum memasak, makan, serta sebelum menyentuh area wajah dan luka dapat membantu mengurangi risiko tertular penyakit ini.

- Hindari Berbagai Penggunaan Alat Makan Bersama

Jangan menggunakan alat makan bersama atau bergantian dengan orang lain, serta tidak menggunakan barang yang sama dengan yang terinfeksi cacar monyet.

- Menghindari Kontak dan Mengonsumsi Hewan Liar

Hindari kontak dan mengonsumsi hewan liar, serta pastikan bahan makanan yang dimakan sudah matang terutama daging.

- Menggunakan Alat Perlindungan Diri

Gunakan sarung tangan dan masker saat berdekatan dengan penderita cacar monyet untuk mencegah penularan.

- Menghindari Bepergian ke Daerah atau Negara dengan Jumlah Kasus Cacar Monyet yang Tinggi

Hindari bepergian ke daerah atau negara dengan jumlah kasus cacar monyet yang tinggi untuk mengurangi risiko tertular.

Vaksinasi

Belum ada vaksin khusus untuk mencegah cacar monyet, tetapi vaksinasi smallpox dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap infeksi cacar monyet. Penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan untuk menentukan efektivitas dan kemampuan vaksinasi smallpox dalam mencegah keparahan penyakit cacar monyet.

Dengan menerapkan pencegahan yang ketat, terutama dalam menghindari kontak dengan hewan yang dapat membawa virus ini, serta menjaga kebersihan dan perilaku hidup bersih dan sehat, Anda dapat melindungi diri dari potensi penularan penyakit ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI