Wujudkan Ambisi Brew a Better World 2030: Multi Bintang Indonesia Fokus pada Pemberdayaan dan Keberlanjutan

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 09:54 WIB
Wujudkan Ambisi Brew a Better World 2030: Multi Bintang Indonesia Fokus pada Pemberdayaan dan Keberlanjutan
Multi Bintang Indonesia bekerja sama dengan Wehasta dalam pengelolaan sampah dan meningkatkan sirkularitas di masyarakat. (Dok: Suara.com/Tantri A)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Multi Bintang Indonesia (MBI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung keberlanjutan sosial melalui ambisi "Brew a Better World 2030".

Dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat, perusahaan ini bekerja sama dengan berbagai mitra untuk menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan komunitas lokal.

Corporate Affairs Director Multi Bintang Indonesia, Bambang Chriswanto menekankan Multi Bintang Indonesia berfokus untuk memberikan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan pentingnya kolaborasi dalam mencapai tujuan ini.

“Kami menyadari bahwa kolaborasi adalah kunci. Terlebih untuk mewujudkan ambisi Brew a Better World, kami membutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk para penerima manfaat untuk bersama-sama menciptakan dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya dalam Media Trip MBI di Mojokerto, Kamis (29/8/2024).

Baca Juga: Sama-Sama Timbulkan Ruam, Pahami Perbedaan Monkeypox dan Cacar Air

Salah satu bentuk kolaborasinya yaitu dengan Yayasan Bambu Lingkungan Lestasi (YBLL), dengan adanya kerjasama ini Multi Bintang Indonesia berhasil mencapai 100% keseimbangan air sehingga dapat mencapai status “water positive” dan mewujudkan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang sehat. Upaya ini difokuskan pada daerah aliran sungai (DAS) Brantas, yang merupakan kawasan penting di Jawa Timur.

“Pencapaian keseimbangan air dan DAS yang sehat itu penting tidak hanya bagi masyarakat, tetapi bagi lingkungan dan ekosistem di dalamnya. Kami bangga dapat berkolaborasi dengan Multi Bintang Indonesia dan mewujudkan keseimbangan air hingga 132% di DAS Brantas dan sekitar PT Tirta Prima Indonesia,”ujar Kepala Program Yayasan Bambu Lingkungan Lestari, Nurul Firmansyah.

Ia juga mengatakan pemilihan bambu itu dikarenakan tumbuhnya cepat, memiliki akar yang kuat sehingga mampu menampung jumlah air yang banyak serta membersihkan air dari polusi.

Selain upaya konservasi air, Multi Bintang Indonesia juga bekerja sama dengan Wehasta dalam pengelolaan sampah dan meningkatkan sirkularitas di masyarakat. Demi mewujudkan hal tersebut, Multi Bintang Indonesia dan Wehasta mendirikan TPS3R (Tempat Pembuangan Sampah Reduce-Reuse-Recycle) dan bank sampah. Didirikannya dua fasilitas tersebut dilatarbelakangi oleh banyaknya sampah domestik rumah tangga yang mencemari DAS.

Sisyantoko dari Wahana Edukasi Harapan Alam Semesta, menyatakan bahwa kegiatan edukasi dan pemberdayaan masyarakat telah menjangkau lebih dari 3.000 orang.

Baca Juga: Paus Fransiskus Bakal ke Indonesia dalam Waktu Dekat, Ini Bocorannya

"Sejauh ini, kami sudah menjangkau 3.125 anggota masyarakat dan memberikan informasi seputar pengolahan sampah, pembuatan kompos, pembibitan, dan pertanian organik," ujarnya.

Hingga saat ini, terdapat 2 TPS3R dan 316 unit bank sampah yang telah beroperasi, dengan dampak ekonomi yang signifikan mencapai Rp 56.940.415 sejak tahun 2023 hingga kuartal pertama 2024.

Dengan berbagai inisiatif ini, Multi Bintang Indonesia menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya menjaga keberlanjutan lingkungan, tetapi juga memberdayakan masyarakat setempat, sejalan dengan ambisi Brew a Better World 2030.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI