Kisah Berdirinya Kaskus: Diciptakan 3 Mahasiswa Indonesia di AS, Kini Viral Gegara Gibran

Ruth Meliana Suara.Com
Jum'at, 30 Agustus 2024 | 20:21 WIB
Kisah Berdirinya Kaskus: Diciptakan 3 Mahasiswa Indonesia di AS, Kini Viral Gegara Gibran
Logo Kaskus. (Kaskus)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kaskus sedang menjadi trending topic di X. Hal ini berawal dari beredarnya akun Kaskus yang diduga milik wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka.

Akun Kaskus diduga milik anak Presiden Jokowi itu menuai kontroversi karena dipenuhi komentar-komentar negatif dan tidak pantas. Akibatnya, kata kunci Kaskus langsung menduduki daftar trending topic di Indonesia hingga Jumat (30/8/2024).

Sebagai informasi, Kaskus adalah perusahaan komunitas daring terbesar di Indonesia. Jejaring komunitas online ini didirikan pada 6 November 1999 silam.

Kisah Berdirinya Kaskus

Baca Juga: 3 Cara Gampang Melacak Jejak Digital Sebuah Akun X atau Twitter

Pendiri Kaskus, Andrew Darwis [suara.com/Bowo Raharjo]
Pendiri Kaskus, Andrew Darwis [suara.com/Bowo Raharjo]

Kaskus, atau Kasak Kusuk, adalah salah satu mahakarya dari anak bangsa. Social commerce platform ini didirikan oleh 3 pemuda Indonesia saat kuliah di Seattle, Amerika Serikat. Mereka adalah Andrew Darwis, Ronald Stephanus dan Budi Dharmawan.

Awalnya, tiga serangkai itu hanya iseng membuat Kaskus untuk memenuhi tugas kuliah. Selain itu, mereka juga memiliki tujuan untuk mengobati kerinduan mahasiswa Indonesia di luar negeri dengan menyajikan berita-berita Tanah Air lewat Kaskus.

Meski sudah didirikan sejak 1999, nyatanya Kaskus baru dikelola secara profesional pada 2008. Adalah Darwis sendiri dan Ken Dean Lawadinata yang merealisasikan hal itu. Keduanya kemudian memboyong Kaskus, lengkap dengan personel dan fasilitasnya, ke Indonesia.

Kantor Kaskus pertama di Indonesia berlokasi di daerah Mangga Besar. Kala itu, Kaskus hanya dibantu oleh 2 orang tenaga profesional dan berada di bawah naungan PT. Darta Media Indonesia.

Begitu berdiri secara profesional, langkah pertama yang dilakukan KASKUS adalah melakukan rebranding. Termasuk mematuhi Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Tujuannya tentu agar pengguna bisa mengakses Kaskus dan internet dengan sehat.

Baca Juga: Ketahuan Warganet! Akun Kaskus yang Diduga Milik Gibran Rakabuming, Sering Nyinyir Prabowo?

Kaskus juga mengambil langkah tegas dengan menutup dua forum kontroversial, yaitu BB17 (Buka-Bukaan 17 Tahun) dan Fight Club. Keputusan itu tepat. Pengguna internet Tanah Air langsung memberikan apresiasi. Hal ini berdampak dengan meningkatnya member Kaskus hingga 300 persen, dengan jumlah member 10 juta.

Pada 2009, kantor Kaskus pindah ke daerah Melawai dan menjadi pemain penting di dunia internet Indonesia. Perusahaan ini banjir penghargaan. Puncaknya, Kaskus meraih peringkat 1 untuk kategori situs komunitas terbaik di Indonesia menurut Alexa.

Kaskus juga sempat dikunjungi 900 ribu orang, dengan jumlah page view melebihi 15.000.000 per hari. Hingga sampai September 2011, Kaskus tercatat memiliki lebih dari 416 juta posting.

Berdasarkan laporan Alexa pada bulan September 2011, Kaskus berhasil menduduking peringkat 251 dunia, serta menduduki peringkat 7 situs yang paling banyak dikunjungi di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI