Machica Mochtar sempat bungkam soal pernikahan sirinya dengan mantan Menteri Sekretaris Negara atau Mensesneg era Presiden Soeharto, Moerdiono. Tanggal pernikahan siri Machica Mochtar pun menjadi teka-teki yang tidak diketahui publik. Lantas, kapan sebenarnya tanggal pernikahan Machica Mochtar dengan Jenderal Orde Baru tersebut?
Setelah lama bungkam, Machica Mochtar akhirnya mengungkapkan tanggal pernikahannya dengan Moerdiono melalui tayangan YouTube Nourma Yunita. Pelantun hits "Ilalang" itu bahkan tak ragu untuk menceritakan awal dirinya dilamar oleh Moerdiono.
"Orang-orang itu hanya mengetahui aku sama beliau (Moerdiono) menikah siri. Tapi, mereka tidak tahu kapan aku menikahnya. Aku menikah itu setelah proses empat bulan aku dilamar. Aku dilamar beliau itu di Monas, setelah beliau olahraga tenis," ujar Machicha, dilansir pada Jumat (30/8/2024).
Perempuan yang dilamar di Monas itu membeberkan tanggal pernikahan sirinya dengan Moerdiono. Ternyata mereka menikah secara agama pada 20 Desember 1993 silam. Dari pernikahan ini, keduanya dikaruniai buah hati berjenis kelamin laki-laki.
Baca Juga: Siapa Orang Tua Iqbal Ramadhan? Terima Dipukuli Aparat Meski Bukan Anak Orang Biasa
"Aku menikah tanggal 20 Desember 1993. Dari pernikahan aku dengan Moerdiono, melahirkan seorang anak bernama Muhammad Iqbal Ramadhan," ujarnya lebih lanjut.
Nama Machicha dikenal setelah dirinya berjuang mendapatkan nasib anaknya. Ia sudah berjuang sejak kelahiran sang anak agar anaknya itu diakui secara sah oleh Moerdiono sebagai anaknya dari pernikahan mereka.
Terlepas dari perjuangannya untuk sang anak, Machica Mochtar dulu dikabarkan mendapat mahar yang terbilang fantastis ketika dinikahi oleh Moerdiono.
Lantas, berapa mahar yang diberikan oleh mantan Menteri Sekretaris Negara atau Mensesneg kepada Machia Mochtar?
Mahar Pernikahan Machicha Mochtar dan Moerdiono
Baca Juga: Profesi Mentereng Iqbal Ramadhan, Anak Machica Mochtar Ngaku Dilecehkan Oknum Aparat
Dikutip dari berbagai sumber, mahar yang diberikan oleh Moerdiono untuk Machica Mochtar pada pernikahan mereka adalah seperangkat alat salat, uang senilai dua ribu Riyal, serta satu set perhiasan dan berlian yang dibayar tunai.
Pernikahan mereka dilaksanakan secara hukum Islam dengan dihadiri sekitar 20 orang. Pernikahan ini dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 1993.
Hasil dari pernikahan ini, keduanya dikaruniai seorang anak laki-laki pada tanggal 5 Februari 1996 yang diberi nama Muhammad Iqbal Ramadhan.
Hingga akhirnya Moerdiono tidak mengakui sang anak hasil pernikahan sirinya dengan Machicha Mochtar, membuat Machicha terus berjuang untuk mendapatkan nasib sang anak.
Kontributor : Rizky Melinda