Suara.com - Nama Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara ikut terseret usai Erina Gudono pamer kemewahan. Adab sederhana putri bungsu Raja Keraton Jogja Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X itu dibandingkan dengan Erina yang pamer kemewahan.
Hal ini terkait dengan GKR Bendara yang naik becak di pinggiran kota sementara Erina naik private jet. Dibandingkan dengan Erina, suami GKR Bendara sendiri tak kalah moncer dari Kaesang Pangarep.
Diketahui GKR Bendara dinikahi oleh Kanjeng Pangeran Haryo atau KPH Yudanegara pada Oktober 2011. Berani nikahi anak Sultan, siapa KPH Yudanegara.
Sosok KPH Yudanegara
Baca Juga: Serukan Darurat Konstitusi, Jejak Pendidikan Shalsadilla Nadya Prameswary Tak Kebanting Erina Gudono
KPH Yudanegara tidak memiliki garis keturunan bangsawan, nama aslinya adalah Achamad Ubaidillah. Ia lahir di Jakarta pada 26 Oktober 1981 yang menghabiskan masa kecilnya di kota metropolitan itu.
KPH Yudanegara merupakan lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Ia kemudian meraih gelar master dan dokter di Universitas Yamaguchi, Jepang, jurusan public policy atau kebijakan publik.
Bukan keturunan ningrat, KPH Yudanegara menempuh karier tanpa previlise dari orang tua. Ia berprofesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS) yang pernah memegang sejumlah jabatan di pemerintahan.
KPH Yudanegara sendiri memulai kariernya sebagai PNS pada 2003 sebagai Staf Biro Umum Departemen Dalam Negeri. Pada 2004, ia pindah ke Provinsi Lampung dan dipercaya menjadi Ajudan Gubernur Lampung.
Yudanegara kemudian kembali ke Jakarta untuk menjadi Protokol Menteri Dalam Negeri. Kariernya makin melejit pada 2007-2009 saat bertugas di lingkungan Wakil Presiden dan dipercaya menjadi Ajudan Sekretaris Wapres.
Lalu pada 2009 hingga 2011, ia berhasil menjadi sekretaris Pimpinan pada Sub Bagian TUP Kediaman Resmi Wapres. Setelahnya ia menjadi Kasubbin Komunikasi Politik Bidang Media Cetak Sekretariat Wakil Presidem dan hijrah ke Yogyakarta pada 2019.
Sejak 2019 hingga 2022, ia menjadi Kepala Bagian Bina Pemerintahan Kelurahan/Kalurahan dan Kapanewon/Kemantren Biro Tata Pemerintahan Sekretarian Provinsi DIY. Kemudian pada 2022 hingga kini KPH Yudanegara memegang jabatan sebagai Kepala Biro Tata Pemerintahan (Tapem) Sekretariat Provinsi (Setprov) DIY.
Soal pendidikan KPH Yudanegara lebih unggul ketimbang Kaesang Pangarep yang hanya menempuh pendidikan sarjana di Singapore University of Social Sciences.