Suara.com - Meskipun standar kecantikan tak lagi menekankan pada putih itu cantik, faktanya masih banyak orang yang mendambakan kulit yang lebih cerah. Namun, tahukah kamu bahwa ada jenis kulit yang susah putih, sehingga serajin apapun kamu memakai produk pencerah kulit, warna kulitmu tak akan menjadi lebih terang.
Berikut empat jenis kulit yang susah putih, mengutip laman Gramedia.
1. Kulit dengan kadar melanin tinggi
Kulit gelap dengan kadar melanin yang tinggi dapat membuat proses mencerahkan kulit menjadi lebih sulit, atau memerlukan lebih banyak waktu dan perawatan khusus. Jumlah melanin dalam tubuh bergantung pada beberapa faktor, termasuk genetika dan seberapa banyak paparan sinar matahari yang diterima dari leluhur kamu.
Baca Juga: 2 Tips Memilih Cream dan Powder Blush yang Cocok untuk Jenis Kulitmu
2. Mengalami hiperpigmentasi
Hiperpigmentasi adalah kondisi di mana terjadi penumpukan melanin di area tertentu pada kulit. Hal ini menyebabkan munculnya bintik-bintik gelap atau area yang lebih gelap dari warna kulit sekitarnya. Penyebabnya di antaranya adalah paparan sinar matahari berlebih, peradangan kulit, jerawat, luka bakar, atau trauma kulit lainnya.
Kulit yang mengalami hiperpigmentasi seringkali sulit untuk diputihkan karena melanin yang berlebihan telah terkumpul di lapisan kulit yang lebih dalam.
3. Sering terpapar sinar matahari yang berlebihan
Hal ini biasanya dialami oleh mereka yang sehari-hari lebih banyak beraktivitas di luar ruangan dan terpapar sinar matahari. Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan produksi melanin dalam kulit sebagai respons terhadap kerusakan UV.
Baca Juga: Unik! Komunitas Ini Ajak Beauty Lovers Belajar Soal Perawatan Kulit
Sinar UV dari matahari akan merangsang sel-sel melanosit dalam kulit untuk memproduksi melanin sebagai bentuk perlindungan alami terhadap kerusakan yang lebih lanjut. Hasilnya, seperti di nomor satu, proses pencerahan kulit pun menjadi semakin sulit.
4. Kulit yang mengalami peradangan
Peradangan atau kerusakan kulit dapat menyebabkan hiperpigmentasi atau peningkatan produksi melanin dalam kulit sebagai respons terhadap trauma atau iritasi. Kondisi ini dapat membuat proses pemutihan kulit menjadi lebih sulit atau memerlukan perawatan khusus untuk mengatasi pigmentasi yang berlebihan. Contoh kulit yang mengalami peradangan, misalnya, kulit berjerawat, memiliki luka bakar, atau iritasi kulit.
Itulah empat jenis kulit yang susah putih. Namun, penting untuk diingat bahwa kecantikan setiap orang itu relatif dan setiap individu memiliki keindahan yang unik. Jadi, fokuslah pada perawatan kulit yang sehat dan alami daripada sekadar mengejar standar kulit putih.