Suara.com - Kabar duka datang dari Shella Selpi Lizah, yang merupakan salah satu TikToker dan influencer Indonesia. Kamis (29/8/2024) ia dikabarkan meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker ovarium yang dia derita sejak 2021.
Kabar duka tersebut disampaikan oleh suami Shella, Albi, melalui Instagram Story di akun pribadinya.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah istri saya tercinta Shella Selpi Lizah binti Didin Jaenudin. Untuk teman-teman Shella, maafin Shella ya sekiranya Shella punya salah satu perkataan yang menyinggung teman-teman," tulis Albi dalam IG Story, dikutip Jumat (30/8/2024).
Shella memang dikenal sebagai salah satu pejuang kakner ovarium. Kisahnya dalam menghadapi penyakit itu sempat viral di media sosial.
Terlebih, kesetiaan Albi dalam menemani sang istri dalam melewati hari-hari, cukup menyedot perhatian publik.
Bahkan, salah satu video mereka di TikTok yang mengisahkan perjuangan keduanya telah ditonton lebih dari 47 juta kali.
Shella sendiri sempat diundang ke sejumlah podcast dan acara televisi untuk menceritakan pengalamannya berjuang melawan kanker.
Salah satunya, ia pernah hadir di podcast dr. Richard Lee, dan videonya diunggah pada 15 Februari 2024.
Dalam video itu, Shella bercerita, ia pertama kali didiagnosa menderita kanker ovarium pada November 2021. Ketika itu usia Shella masih 23 tahun dan belum menikah.
Baca Juga: Manis dan Lembut, Menikmati Kudapan Spanyol dan Portugis di Kota Pekanbaru
“Awalnya aku habis renang terus ada benjolan di bawah perut itu terus aku pikir itu tuh turun peranakan,” ujarnya pada dr. Richard Lee.
Ia sempat ke tukang urut untuk mengatasi benjolan itu. Namun,, menurut Shella, si tukang urut itu melihat ada kondisi yang tidak biasa pada benjolan itu.
“Antara hamil atau kista,” tambah Shella.
Setelah itu, Shella mengalami demam tinggi selama berhari-bari. Namun rasa penasarannya terhadap benjolan yang ada di bawah perutnya terus menyeruak.
Akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke klinik dan melakukan USG. Dari sanalah baru terungkap dengan jelas, kalau dalam tubuh Sehlla bersemayam sebuah kista sepanjang 9 sentimeter.
“Kistanya bisa keraba karena sudah 9 sentimeter dan bisa dipegang dari luar,” ungkap Shella dengan nada terbata-bata.
Setelah itu, Shella menjalani pengobatan. Namun ia baru menjalani operasi pada April 2022, ketika kistanya makin membesar dan ukurannya sudah mencapai 24 sentimeter.
Usai operasi, Shella sempat menjalani enam sesi kemoterapi dan CT-SCAN. Namun ukuran kistanya kian hari semakin membesar, sehingga membuat penderitaan Shella semakin berat.
Menikah saat melawan kanker
Di tengah perjuangannya melawan kanker, Shella menikah dengan kekasihnya, Albi. Keduanya melangsungkan akad nikah, dua minggu sebelum Shella wafat.
Keteguhan dan kesetiaan Albi dalam mendampingi Shella turut menyita perhatian publik. Dengan segala keterbatasan yang ada, Albi terus menemi istrinya hingga maut memisahkan.
“Aku mau berterima kasih sama dia (Albi), udah nemenin aku dari awal diagnosa sampai hari ini, dia gak pergi,” ujar Shella sambil menahan tangis di hadapan dr. Richard Lee.
Kontributor : Damayanti Kahyangan