Suara.com - Aktor Reza Rahadian mengaku ditawari posisi kepala daerah usai dirinya ikut berdemo di depan gedung DPR RI. Reza mengaku seseorang menghubunginya untuk bersedia atau tidak menjadi kepala daerah.
Diketahui Reza Rahadian ikut berorasi di tengah massa aksi tolak revisi RUU Pilkada pada 22 Agustus lalu.
"Ditawari jadi bupati di suatu daerah dan ditawari jadi wakil wali kota ditawari di sebuah kota, saya mengatakan terima kasih tapi enggak mau terlibat," ujar Reza Rahadian dalam acara Rosi yang dikutip pada Jumat (30/8/2024).
Reza Rahadian mengaku begitu terkejut dengan proses untuk menjadikan seseorang mencalonkan diri sebagai kepala daerah. Salah satunya saat dia ditawari menjadi kepala daerah tanpa diwawancarai atau dites terlebih dahulu.
Baca Juga: Setelah Reza Rahadian, Giliran Hanung Bramantyo Puji Aktor Ali Fikry
"Saya merasa wow prosesnya kok bisa secepat itu, prosesnya kok isa semudah itu hanya karena mungkin dianggap panas-panasnya kemarin," ujar Reza.
"Enggak ada tuh pernyataan buat saya apakah saya kredibel apa enggak, mamapu apa enggak, punya knowldege-nya apa enggak, langsung (ditanya) bersedia apa enggak wah ini fit and proper test semacam apa ya. Kalau hanya karena populatitas ya gimana," imbuhnya.
Reza Rahadian menyebut dirinya lebih menghargai jika tawaran disertai tes terlebih dahulu.
"Sebenarnya aku enggak bilang itu gila tapi prosesnya mengejutkan apakah karena peristiwa kemarin aja check and balance-nya gimana?" kata pemeran film BJ Habibie itu.
"Rasanya aku malah tersinggung juga loh, dont you have any other way yang lebih legit aku lebih suka ditanya dulu di-interview dulu ini kesannya aku cuma ngetop aja," tandasnya.
Baca Juga: Hanung Bramantyo Beberkan Rahasia Reza Rahadian yang Laris Jadi Aktor Film