Riset McCormick: Rasa Pedas Jadi Pilihan Utama Konsumen di Berbagai Kategori Makanan

Iman Firmansyah Suara.Com
Jum'at, 30 Agustus 2024 | 09:35 WIB
Riset McCormick: Rasa Pedas Jadi Pilihan Utama Konsumen di Berbagai Kategori Makanan
(Dok: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam era globalisasi saat ini, tren makanan dapat menyebar ke seluruh penghujung dunia dengan cepat.

Sosial media dan budaya populer juga menjadi pendorong utama yang dapat mempengaruhi makanan yang ingin kita santap.

Berdasarkan data terbaru dari Neurosensum, konsumen Indonesia saat ini semakin antusias untuk mencoba rasa makanan pedas yang tidak biasa dan beraneka ragam.

Rasa lokal dan hidangan yang terinspirasi dari resep tradisional juga menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen.

Selain itu, kaula muda dari segmen sosial-ekonomi menengah ke atas menunjukkan minat yang tinggi terhadap makanan internasional.

Temuan data ini sejalan dengan hasil riset terbaru dari McCormick. Dalam riset ini, McCormick mewawancarai para pemain industri dari berbagai mitra perusahaan makanan.

Para responden mengatakan bahwa preferensi konsumen Indonesia kini telah berubah. Awalnya, konsumen Indonesia lebih menyukai rasa asin, tapi kini beralih ke rasa pedas, gurih, dan beraroma bawang putih.

Untuk memenuhi permintaan konsumen, para responden juga berencana mendorong produksi makanan premium selama lima tahun ke depan dan menciptakan rasa yang terinspirasi dari hidangan asal Korea, Jepang, atau negara lainnya yang sedang populer di platform 'TikTok.'

Selain itu, para responden akan berfokus mengembangkan “Hero Flavour,” atau rasa makanan khas yang dapat menjadi identitas sebuah brand, untuk dijadikan camilan, mi instan, ataupun produk lainnya.

Baca Juga: Ingin Cicipi Aneka Hidangan Khas Banten Kini Bisa di Jakarta, Ada Rabeg Hingga

Namun, riset ini menunjukkan bahwa masih banyak perusahaan makanan yang kesulitan dalam menciptakan rasa makanan baru untuk memenuhi permintaan pasar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI