Suara.com - Titik terang sepertinya mulai muncul pada hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370. Peneliti Australia, Vincent Lyne, meyakini bahwa pesawat ini jatuh di Broken Ridge. Tapi pertanyaannya kemudian adalah broken ridge dimana?
Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, pesawat yang membawa total 239 orang ini hilang dari radar beberapa saat setelah terbang dari Kuala Lumpur untuk menuju Beijing pada 4 Maret 2014 lalu. Kabar hilangnya MH370 sempat dikaitkan dengan banyak teori konspirasi, hingga akhirnya Vincent Lyne mengungkapkan teori terbarunya ini.
Broken Ridge Dimana?
Broken Ridge sendiri terletak di sebelah barat daya Australia, membentang sejauh 1,200 kilometer dari ujung selata Ninety East Ridge. Dengan lebar mencapai 400 kilometer, kedalamannya bervariasi namun rata-rata mencapai 1,000 meter.
Broken Ridge merupakan sebuah dataran tinggi samudera yang lokasinya ada di tenggara Samudera Hindia. Area ini juga disebut dengan Broken Plateau, dan pernah membentuk Large Igneous Province bersama dengan Kerguelen Plateau.
Baca Juga: Negara Tetangga Terbitkan UU Karyawan Libur Berhak Tolak Telepon dan WA Atasan
Di sisi selatan Broken Ridge dipisahkan dari Diamantina Fracture Zone oleh tebing curam dengan panjang mencapai 3,000 meter. Sedangkan di bagian utara, bentuk punggung bukitnya landai ke arah Wharton Basin.
Teori Lyne: Pesawat Didaratkan ke Air
Lyne sendiri berpendapat bahwa MH370 bukan mengalami kecelakaan dan terjatuh, melainkan sengaja dijatuhkan ke area Broken Ridge. Menurut analisanya, apa yang dilakukan oleh pilot penerbangan ini adalah tindakan seorang ahli.
Ia menilai MH370 melakukan upaya penyelamatan berkecepatan tinggi yang hampir berhasil melakukan controlled ditching atau sengaja didaratkan ke air secara luar biasa di Samudera Hindia Selatan. Jika saja sayap kanan MH370 tidak terhempas ombak, upaya penyelamatan yang dilakukan pilot kemungkinan besar akan berhasil dan memberikan kesempatan pada setiap orang yang ada di kabin pesawat tersebut.
MH370, menurut analisanya, mengalami kerusakan pada sayap, flaps, dan flaperon, yang menjadi tanda bahwa pesawat tersebut melakukan upaya controlled ditching, sangat mirip dengan apa yang dilakukan oleh Kapten Chesley ‘Sully’ Sullenberger di Sungai Hudson, Amerika Serikat, dengan pesawatnya US Airways Flight 1549 pada 2009 lalu.
Sekilas Mengingat Hilangnya MH370
Sebagai sedikit pengingat, penerbangan MH370 dinyatakan hilang beberapa saat setelah tinggal landas dari Kuala Lumpur pada tanggal 8 Maret 2014 lalu. Rute yang seharusnya ditempuh adalah menuju China, namun pesawat hilang dari radar setelah terlacak mengarah ke selatan.
Itu tadi sekilas tentang broken ridge dimana dan penjelasan tentang teori yang diungkapkan Lyne di laman miliknya. Semoga bermanfaat!
Kontributor : I Made Rendika Ardian