Apa Itu Gentrifikasi? Istilah yang Ramai Dikait-kaitkan dengan Raffi Ahmad

Nur Khotimah Suara.Com
Kamis, 29 Agustus 2024 | 19:55 WIB
Apa Itu Gentrifikasi? Istilah yang Ramai Dikait-kaitkan dengan Raffi Ahmad
Raffi Ahmad. (Instagram/@raffinagita1717)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Akun X atau Twitter dengan username @/harairankara menyebut bahwa saat ini seruan boikot untuk Raffi Ahmad sudah termasuk sebagai gentrifikasi.

Semua bermula lantaran ramainya ajakan boikot Raffi Ahmad karena dianggap tone deaf alias tidak peduli dengan keadaan Indonesia akhir-akhir ini. Sebab, saat kelas menengah ke bawah sedang berusaha mengupayakan haknya, Raffi Ahmad justru terlihat semakin lengket dengan pemegang kuasa.

Apa Itu Gentrifikasi?

Merangkum berbagai sumber, istilah gentrifikasi dimaknai sebagai proses perubahan sebuah kawasan kota yang awalnya padat penduduk dengan ekonomi rendah menjadi lebih mewah dan lebih mahal. Kondisi ini, tak jarang menyebabkan penduduk asli yang kurang mampu terpaksa pindah.

Baca Juga: Kini Terancam Diboikot, Ulasan Warung Rojo Sambel Raffi Ahmad Disorot Lagi: Kurang Menggugah...

Proses gentrifikasi biasanya terjadi ketika orang-orang dengan pendapatan lebih tinggi mulai pindah ke area tersebut, memperbaiki dan merestorasi bangunan, serta meningkatkan kualitas fasilitas yang kemudian meningkatkan harga sewa dan properti.

Akibatnya, penduduk lama yang tidak mampu mengikuti perubahan biaya hidup bisa kehilangan tempat tinggal mereka.

Jika dirangkum dalam kalimat sederhana, gentrifikasi bisa disebut sebagai rezeki kaum kecil yang dicaplok kaum besar. Contoh yang paling mudah dilihat akhir-akhir ini mungkin adalah bagaimana kreator TikTok, YouTube yang diisi orang-orang biasa, kini juga dipenuhi oleh artis besar, seperti Raffi Ahmad.

Raffi Ahmad. (Instagram/@raffinagita1717)
Raffi Ahmad. (Instagram/@raffinagita1717)

Supaya lebih mudah dipahami, berikut adalah beberapa contoh gentrifikasi lainnya:

- Williamsburg, Brooklyn di New York, yang dulu merupakan kawasan industri dan penduduk kelas pekerja, kini menjadi salah satu area paling trendi dan mahal di kota.

Baca Juga: Sule Tolak Tawaran Raffi Ahmad, Berapa Gaji Wakil Wali Kota Bekasi?

- Shibuya di Tokyo, Jepang, mengalami transformasi dari kawasan industri menjadi pusat komersial dan gaya hidup yang mewah.

- Kuta di Bali, yang awalnya adalah area pedesaan dan perkampungan sederhana, sekarang menjadi salah satu pusat wisata dan belanja yang sangat mahal.

- Semanggi di Jakarta, yang sebelumnya merupakan kawasan dengan banyak pemukiman sederhana, kini telah berkembang dengan adanya pusat perbelanjaan dan apartemen mewah.

- Mission District di San Francisco, yang dulu merupakan komunitas yang terjangkau dan beragam, kini menjadi area yang sangat mahal dengan banyak restoran dan butik mewah.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI