Suara.com - Hard Gumay dan ramalannya memang tak henti mencuri perhatian. Pasalnya sejumlah penerawangan peramal berusia 35 tahun itu dinilai tepat sesuai kenyataan di masa depan.
Namun selain menerawang jalan hidup seseorang, Hard Gumay juga bisa melihat khodam. Kemampuan inilah yang diperlihatkan Hard Gumay ketika menghadiri Podcast Depan Pintu (PDP) di kanal YouTube milik Kaesang Pangarep.
"Kalau bos saya khodamnya apa?" tanya Kiky Saputri yang mempersilakan Hard Gumay untuk melihat sosok Kaesang, seperti dikutip dari akun TikTok @/snkstory08_, Kamis (29/8/2024).
Kaesang sempat bercanda dengan menutup wajahnya agar tidak bisa diterawang oleh Hard Gumay, walau sepertinya upaya suami Erina Gudono itu sia-sia belaka.
Namun menariknya, bukan mendapat jawaban soal khodam, Kaesang justru mendengar penjelasan menarik tentang leluhurnya. Tampaknya maksud Hard Gumay adalah sosok leluhur ini yang membantu menjaga setiap langkah Kaesang, termasuk di dunia politik.
"Sebenarnya Mas Kaesang ini kalau aku lihat bukan khodam. Aku nyebutnya bukan khodam, tapi ini lebih dari leluhur," jelas Hard Gumay.
"Dari leluhur ini ada trahnya, itu turun ke keluarga besar, itu juga ada ke Mas Kaesang. (Leluhurnya) dari Bapak," imbuhnya.
Meski tak menyebutkan nama, tentu sudah jelas bahwa leluhur itu datang dari garis keturunan ayah Kaesang, yaitu Presiden Jokowi. Tidak heran jika Kaesang langsung sesumbar soal karier politiknya yang akan semoncer sang ayah.
"Berarti cocok jadi Presiden," celetuk Kaesang.
Baca Juga: Bau Badan Kaesang vs El Rumi, Ada yang Dikenali Meski Belum Terlihat
"Hari ini kan melihat secara langsung Mas Kaesang. Kalau dari auranya ini ada potensi Presiden," imbuh Hard Gumay.
Penerawangan ini semakin membuat studio heboh, apalagi karena setelahnya Hard Gumay menyebut aura Kaesang cocok untuk menjadi Kepala Daerah.
"Cuma auranya sebelum ke Presiden, Kepala Daerah dulu," ungkap Hard Gumay yang langsung membuat Kiky dan Fatih Andhika penasaran di daerah mana Kaesang akan menjabat.
"Aku melihat ada warna merah besar itu di Pulau Jawa, ada dua titik perbatasan Laut Sumatera sama Jawa ini pertama, (dan) Jawa Tengah," jawab Hard Gumay.
"Enggak ini kayaknya juga Hard Gumay lihat surveynya, kayaknya yang memungkinkan di Jawa Tengah," bantah Kaesang.