Suara.com - Seiring bertambahnya usia, risiko seseorang terkena penyakit semakin meningkat. Penyakit seperti diabetes, hipertensi, jantung, dan stroke menjadi ancaman serius bagi kesehatan para lansia. Di tengah kondisi ini, membeli asuransi kesehatan untuk orang tua mungkin bisa menjadi pertimbangan serius bagi anak-anaknya. Namun, apakah langkah ini benar-benar efektif? Mari simak ulasannya di bawah ini.
Hampir 90% Lansia di Indonesia Tak Punya Dana Pensiun
Dalam sebuah sesi diskusi yang diadakan The PRAKARSA, lembaga penelitian dan advokasi kebijakan, pada akhir 2023 lalu, dibeberkan fakta bahwa hanya 14,8% penduduk lansia di Indonesia yang menerima jaminan pensiun. Angka yang sangat kecil ini menempatkan Indonesia pada urutan 3 terbawah negara dengan jumlah penerima dana pensiun di wilayah ASEAN, di atas Laos (6,3%) dan Kamboja (0,1%).
Dampak minimnya cakupan dana pensiun pada generasi lanjut usia ini pada akhirnya akan membuat para lansia ini menjadi beban finansial bagi anak-anaknya. Hal ini kemudian memaksa anak-anak, yang mungkin juga memiliki tanggungan keluarga sendiri, untuk memberikan dukungan finansial kepada orang tuanya, hingga memunculkan generasi sandwich.
Baca Juga: Tips Memilih Asuransi Kesehatan untuk Generasi Muda: Pilih yang Tawarkan Benefit Kesehatan Mental
Dampak yang lebih panjang pun akan dialami oleh para generasi sandwich ini. Selain harus menanggung biaya hidup sehari-hari, mereka juga perlu menanggung biaya perawatan kesehatan yang cenderung meningkat pada lansia. Lalu, apa solusinya?
Pentingnya Asuransi Kesehatan untuk Orang Tua
Ada banyak alasan mengapa asuransi kesehatan penting bagi orang tua, dan sekaligus bisa menjadi solusi dalam hal pengelolaan finansial para generasi sandwich. Berikut beberapa manfaat yang bisa didapat dari asuransi kesehatan untuk orang tua:
- Perlindungan Finansial: Asuransi kesehatan membantu meringankan beban finansial keluarga jika terjadi klaim.
- Akses ke Jaringan Rumah Sakit: Banyak perusahaan asuransi memiliki jaringan rumah sakit yang luas, sehingga memudahkan lansia mendapatkan perawatan.
- Ketenangan Batin: Dengan memiliki asuransi kesehatan, anak-anak dapat merasa lebih tenang karena orang tua mereka akan terlindungi dari risiko-risiko penyakit degeneratif.
Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
Dengan beragamnya produk asuransi kesehatan yang ditawarkan, tentu ada banyak hal yang harus dipertimbangkan ketika kita hendak memilihnya untuk orang tua. Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
Baca Juga: Genjot Kinerja, Asuransi Tokio Marine Indonesia Lakukan Digitalisasi
1. Usia dan Kondisi Kesehatan
Semakin tua usia seseorang dan semakin banyak penyakit yang diderita, maka premi asuransi akan semakin mahal. Dalam hal ini, bantuan agen asuransi sangat diperlukan untuk membantu memilih polis yang paling sesuai dengan kebutuhan orang tua.
2. Cakupan Asuransi
Pilihlah polis yang mencakup penyakit-penyakit yang umum dialami oleh lansia, seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Bila orang tua sudah memiliki suatu penyakit tertentu, nyatakan kondisi medis atau penyakitnya itu secara jujur kepada pihak asuransi, karena beberapa perusahaan asuransi mungkin memiliki persyaratan kesehatan yang ketat untuk orang tua berusia lanjut yang sudah menderita penyakit tertentu.
3. Jaringan Rumah Sakit
Pastikan jaringan rumah sakit yang bekerjasama dengan perusahaan asuransi mudah diakses. Terutama, pastikan rumah sakit terdekat atau rumah sakit langganan orang tua telah bekerja sama dengan asuransi yang dipilih.
Mencari asuransi kesehatan yang pas untuk orang tua memang menjadi tantangan. Astra Life sebagai perusahaan asuransi yang tidak perlu diragukan kinerjanya, lewat #AstraLifeSedekatde memberikan beberapa pilihan asuransi kesehatan untuk orang tua yang bisa dipilih.
Yang pertama adalah Flexi Hospital & Surgical. Produk asuransi kesehatan ini memberikan manfaat perawatan di rumah sakit mulai dari biaya kamar dan akomodasi, biaya pembedahan, kunjungan dokter (umum dan spesialis), aneka perawatan rumah sakit, biaya ambulans, perawatan sebelum dan sesudah rawat inap sesuai tagihan, biaya fisioterapi, kanker rawat jalan, dan juga perawatan cuci darah/dialisis. Asuransi kesehatan ini dapat ditambahkan dengan asuransi Medicare Premiere yang memiliki jaminan perawatan medis hingga selruh dunia tanpa khawatir biaya inflasi kesehatan.
Jika kamu masih merasa asuransi kesehatan Flexi Hospital & Surgical masih kurang meng-cover kebutuhan kesehatan orang tua, maka kamu bisa memilih Flexi CI Protection (Flexi Critical Illness). Seperti namanya, asuransi kesehatan ini memberikan perlindungan asuransi terhadap risiko penyakit kritis utama yaitu stroke, serangan jantung, dan kanker.
Asuransi kesehatan yang mensyaratkan usia masuk tertanggung utama 18-60 tahun ini, memiliki keunggulan berupa uang pertanggungan hingga Rp2 miliar, premi terjangkau sebesar Rp76.000 per tahun, masa pertanggungan yang dapat dipilih 1 sampai 10 tahun dan dapat diperpanjang secara otomatis sampai tertanggung utama mencapai usia 85 tahun, fleksibel dalam menentukan masa pertanggungan dan masa pembayaran premi, serta bisa mendaftar tanpa medical check up.
Mengenai manfaatnya, ada dua kondisi penyakit kritis yang akan dibayarkan oleh asuransi, yaitu:
- Kondisi penyakit kritis tahap awal: Manfaat yang akan dibayarkan sebesar 50% dari uang pertanggungan jika tertanggung menderita penyakit kanker tahap awal yang pertama dan penyakit kanker tahap awal yang kedua pada organ yang berbeda dari penyakit kanker yang pertama yang telah dibayarkan sebelumnya.
- Kondisi penyakit kritis tahap lanjut: Manfaat yang akan dibayarkan sebesar 50% dari uang pertanggungan jika tertanggung menderita salah satu atau lebih penyakit kanker, stroke, atau serangan jantung tahap lanjut.
Asuransi apapun yang kamu pilih, membelikan asuransi kesehatan untuk orang tua adalah langkah yang bijaksana. Karena dengan begini, kamu dapat memberikan perlindungan finansial dan memastikan orang tua mendapatkan perawatan medis yang terbaik. Hal ini sama seperti Astra Life yang selama 10 tahun beroperasi ini telah menawarkan beragam layanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Mulai dari berbagai tingkat kehidupan dan segmen pasar, baik nasabah perorangan berupa asuransi perlindungan jiwa, kesehatan, kecelakaan, asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi (unit link), asuransi jiwa syariah, serta nasabah kumpulan berupa program kesejahteraan karyawan (employee benefit group business) dan pendiri dana pensiun (DPLK).
Merayakan ulang tahun ke-10 dengan tema Sedekade, perusahaan asuransi ini mengisinya dengan serangkaian program dan kegiatan di sepanjang tahun. Tema ini menjadi momentum bagi Astra Life untuk semakin mendekatkan dan menguatkan kehadirannya di tengah masyarakat melalui pesan Love Life yang telah dibawa secara konsisten sejak pertama kali hadir di tahun 2014.