Infografis
Suara.com - Manuver politik Airin Rachmi Diany beberapa waktu belakangan tak henti menjadi perbincangan. Usai sempat dibentak Megawati Soekarnoputri, Airin kini dikabarkan telah mendapat dukungan untuk maju di Pilkada Banten dari partainya sendiri, Partai Golkar.
Kesiapan Airin untuk berlaga di Pilkada Banten melawan duet Andra Soni-Dimyati Natakusumah yang diusung KIM Plus pun membuat latar belakangnya ikut disorot, termasuk rekam jejaknya pernah mengikuti Puteri Indonesia.
Airin sendiri bukan satu-satunya alumni Puteri Indonesia yang terjun ke dunia politik. Berikut ini adalah beberapa rekan sejawat Airin beserta nasib terkini mereka di dunia politik.
1. Airin Rachmi Diany
![Airin Rachmi Diany usai mendapat rekomendasi maju dalam Pilgub Banten bersama Ade Sumardi melalui PDIP, Senin (26/8/2024). [Suara.com/Novian]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/08/26/92839-airin-rachmi-diany.jpg)
Airin Rachmi Diany adalah Wali Kota Tangerang Selatan yang telah menjabat selama 2 periode (2011-2021). Namun sebelum menduduki jabatan penting tersebut, Airin diketahui pernah mengukir sejumlah prestasi, termasuk di antaranya mendapat gelar di ajang Puteri Indonesia 1996.
Airin diriwayatkan pernah menjadi pemenang Mojang Parahyangan Bandung (1995) dan Mojang Provinsi Jawa Barat (1995). Kemudian Airin mengikuti Puteri Indonesia 1996 dan memenangkan 2 gelar, yakni Puteri Indonesia Favorit serta Puteri Indonesia Pariwisata. Kala itu, Airin juga berhasil masuk ke babak 10 besar.
Namun Airin juga dikenal luas karena sang suami, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, yang pernah terlibat dalam 3 kasus korupsi, yakni kasus suap Akil Mochtar, korupsi pengadaan Alkes Banten, serta TPPU periode 2005-2010.
Angelina Sondakh adalah pemegang titel Puteri Indonesia 2001 yang mewakili Provinsi Sulawesi Utara. Lalu pada tahun 2004, Angie terjun ke dunia politik dengan menjadi Anggota DPR RI dari Partai Demokrat.
Baca Juga: Profil Ghifari Al Chusaeri Wardana, Putra Airin Rachmi Diany Punya Rekam Jejak Mentereng
Angie kembali terpilih sebagai Anggota DPR RI periode 2009-2014, tetapi dirinya kemudian menjadi tersangka dalam kasus korupsi dan suap proyek Wisma Atlet Hambalang pada tahun 2012. Sebagai akibatnya, Angie dijatuhi vonis 10 tahun penjara dan baru dibebaskan pada 2022.
