Suara.com - Aktor Verrell Bramasta kini merayakan kemenangan usai berhasil lolos ke Senayan alias terpilih menjadi anggota DPR RI.
Usut punya usut, Verrell sempat berjanji akan memberikan gajinya sebagai anggota DPR RI ke masyarakat di Jawa Barat sebagai wujud upaya mengentaskan kemiskinan.
"Verrell berjanji berikan satu tahun gajinya untuk rakyat miskin jika terpilih jadi anggota DPR, bener atau enggak?" tanya Irfan Hakim dalam acara "FYP", dikutip dari YouTube Trans7 Official pada Rabu (28/8/2024).
"Betul, betul, selama setahun," jawab Verrell Bramasta tegas.
Baca Juga: Siapa Saja Artis yang Lolos Jadi Anggota DPR RI? Ahmad Dhani dan Once Reuni di Senayan
Hal itu dilakukan sebagai wujud rasa terima kasihnnya kepada masyarakat daerah Jawa Barat yang meliputi Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta karena telah memilih Verrell.
Sontak, netizen kini mulai menagih janji Verrell Bramasta untuk menyisihkan gajinya demi pembangunan masyarakat. Lantas, berapa gaji anggota DPR RI yang diterima oleh Verrell Bramasta?
Gaji dan Tunjangan Anggota DPR RI
Gaji dan tunjangan anggota DPR RI diatur oleh dua aturan, yakni Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2000 serta Surat Keputusan Kementerian Keuangan Nomor S-520/MK.02/2015.
Dikutip dari undang-undang tersebut, gaji seorang anggota DPR RI seperti Verrell Bramasta yakni Rp4.200.000 yang diberikan per bulan.
Baca Juga: Verrell Bramasta Beri Kado ke Adik, Nominalnya Bikin Venna Melinda Melongo
Jika Verrell sewaktu-waktu menjadi seorang Wakil Ketua DPR RI, ia akan menerima gaji bulanan sebesar Rp4.620.000 atau gaji Rp5.040.000 jika ia menjadi Ketua.
Jutaan Rupiah tersebut baru meliputi gaji pokok. Padahal seorang anggota DPR RI juga berhak menerima tunjangan. Uniknya, publik juga ada yang justru meminta Verrell membagi tunjangannya, alih-alih hanya gaji pokoknya.
"Tunjangannya aja yang dikasih ke masyarakat," tulis salah seorang warganet merespon janji Verrell.
Tak heran jika publik menantang Verrell untuk membagikan tunjangannya. Pasalnya, jumlah tunjangan anggota DPR RI jauh lebih fantastis.
Verrell nantinya akan menerima tunjangan kehormatan sebesar Rp5.580.000, tunjangan komunikasi intensif sebesar Rp15.554.000, serta tunjangan peningkatan fungsi pengawasan sebesar Rp3.750.000.
Tak cukup di situ, Verrell berhak menerima bantuan langganan listrik senilai Rp3.500.000 dan telepon senilai Rp4.200.000.
Terakhir, ada dana serap aspirasi ratusan juta per anggota per tahun, uang perjalanan harian mulai dari Rp3 juta hingga Rp5 juta, serta fasilitas rumah jabatan hingga tunjangan beras pensiunan yang menanti Verrell.
Kontributor : Armand Ilham