Infografis
Suara.com - Raffi Ahmad kehilangan ratusan ribu pengikut di Instagram selama beberapa minggu terakhir. Hal ini diduga buntut dari adanya gerakan boikot terhadap suami Nagita Slavina tersebut.
Diketahui, kekinian publik ramai menggaungkan gerakan boikot sejumlah artis yang dinilai pro pemerintah, salah satunya Raffi Ahmad, di tengah kontroversi pengesahan RUU Pilkada.
Seperti dilansir dari laman Socialblade pada Rabu (28/8/2024), akun Instagram Raffi Ahmad dan Nagita Slavina telah kehilangan sebanyak 145.020 pengikut selama tiga puluh hari terakhir.
Terkait dengan masalah ini, menantu Rieta Amilia Beta ini membantah apabila dirinya kehilangan cukup banyak pengikut di Instagram gara-gara aksi boikot yang dilakukan para warganet.
Baca Juga: Adu Kekayaan Soimah dan Raffi Ahmad: Orang Kaya Jogja Vs Sultan Andara
Bantahan diberikan ayah Rafathar Malik Ahmad dan Rayyanza Malik Ahmad ini ketika sedang memandu acara televisi bertajuk FYP bersama Irfan Hakim dan Mpok Alpa baru-baru ini.
"Eh followers lu beneran turun?" tanya Irfan penasaran.
Suami Nagita Slavina ini menjelaskan bila pengikut di akun Instagram-nya turun karena dirinya melakukan aksi bersih-bersih, bukan karena aksi boikot yang dilakukan para warganet.
"Bukan, karena kalau followers turun memang kita juga kan kadang ngebersih-bersihin, pasti kita bersih-bersihin itu," kata Raffi dikutip dari kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL.
"Ada namanya kalau kita lihat Instagram itu kan ada yang ngebersih-bersihin. Tapi apapun itu ya itulah," tandasnya.
Baca Juga: Blak-blakan Diungkap Raffi Ahmad, Soimah Ternyata Jadi Artis dengan Bayaran Paling Mahal
Pernyataan yang dilontarkan Raffi Ahmad ini kemudian viral di media sosial Instagram. Banyak warganet yang lantas melontarkan beragam nyinyiran kepada bapak 2 anak tersebut.
"Dengan begini sadar kan Fi, kekuatan netizen itu seberapa pengaruhnya?" kata warganet.
"Bukannya sadar malah playing victim," imbuh warganet.
"Sesekali sadar diri itu perlu Raffi. Jangan menjilat terus," timpal warganet.
"Halah ngomong apa sih lu," komentar warganet lain.
