Suara.com - Buah-buahan, dengan warna-warni dan rasa yang lezat, bukan hanya sekadar camilan. Buah kaya akan nutrisi yang menawarkan manfaat kesehatan yang luar biasa, terutama bagi penderita diabetes dan mereka yang ingin mengontrol berat badan.
Ditulis laman Hindustan Times, rahasia menikmati buah tanpa konsekuensi negatif adalah dengan moderasi dan keseimbangan. Dokter penyakit dalam dan diabetologi di Rumah Sakit Sakra World Bengaluru dr. Subrata Das menyebut, orang dewasa sebaiknya mengonsumsi satu setengah cangkir buah setiap hari, dan menurut standar, buah harus memenuhi 25-30 persen dari keseluruhan makanan.
"Meskipun buah secara alami mengandung gula, buah tidak mungkin menyebabkan kenaikan berat badan seperti makanan lain yang mengandung gula. Buah mengandung serat makanan, yang menurunkan kolesterol darah dan meningkatkan rasa kenyang," katanya melansir Antara, Rabu (28/8/2024).
Di sisi lain, makan terlalu banyak buah dapat menyebabkan diabetes karena kelebihan gula, menambah berat badan, dan masalah pada ginjal serta pankreas.
Asupan vitamin B12, kalsium, vitamin D, dan asam lemak omega-3 yang tidak memadai juga dapat mengakibatkan kerusakan gigi.
Penderita diabetes juga perlu mengonsumsi buah yang kaya akan nutrisi penting, seperti vitamin, antioksidan, senyawa anti-inflamasi, dapat menjadi bagian dari diet yang ramah bagi penderita diabetes. Faktor pentingnya adalah memilih buah-buahan dengan Indeks Glikemik (IG) rendah hingga sedang.
"Makanan dengan IG tinggi menyebabkan lonjakan gula darah dengan cepat, buah-buahan dengan IG rendah melepaskan gula lebih lambat, membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil," ujarnya.
Dirinya menyarankan buah-buahan seperti apel, stroberi, jeruk, ceri dan jambu biji bermanfaat untuk mengelola diabetes karena mengandung banyak serat dan memiliki indeks glikemik rendah dan vitamin C yang bermanfaat untuk kesehatan secara menyeluruh.
Ceri juga rendah kalori dan kaya akan antioksidan yang membantu mengendalikan gula darah dan mengurangi peradangan.
"Buah naga, rendah kalori dan tinggi serat, membantu mengelola gula darah dan berat badan. Pir juga bermanfaat, menyediakan serat dan IG rendah," ucapnya.
"Buah-buahan seperti semangka, nanas, dan mangga memiliki nilai IG lebih tinggi dan harus dikonsumsi dalam jumlah sedang. Sebaliknya, kiwi dan delima memiliki kadar IG sedang dan tetap bermanfaat," katanya.