Suara.com - Rebo Wekasan selalu menjadi perbincangan hangat setiap kali bulan Safar tiba. Hari Rabu terakhir di bulan ini diyakini oleh sebagian masyarakat sebagai hari yang penuh dengan potensi musibah. Kamu mungkin pernah mendengar berbagai cerita tentang bala yang bisa datang tiba-tiba pada hari ini. Bukan tanpa alasan, tradisi turun-temurun ini masih dijalankan oleh banyak umat Muslim, yang berusaha melindungi diri dengan berbagai amalan, salah satunya adalah sholat tolak bala.
Namun, di balik kepercayaan ini, ada pertanyaan besar yang sering kali terlewatkan: bagaimana sebenarnya hukum sholat Rebo Wekasan dalam pandangan Islam? Apakah sholat ini benar-benar dianjurkan atau justru sebaliknya? Sebelum kamu memutuskan untuk ikut melaksanakan sholat ini, ada baiknya kamu memahami lebih dalam mengenai hukum, niat, dan tata cara sholat tolak bala yang sering kali dilakukan pada hari tersebut.
Hukum Sholat Tolak Bala Rebo Wekasan
Sholat Tolak Bala Rebo Wekasan memang menuai perdebatan di antara para ulama. Ada yang berpendapat bahwa sholat ini tidak memiliki dasar yang kuat dalam syariat Islam, sehingga tidak dianjurkan untuk dilakukan. Pandangan ini dipegang oleh beberapa ulama besar, termasuk KH Hasyim Asy'ari, yang menegaskan bahwa sholat ini tidak diajarkan oleh Rasulullah SAW dan karenanya tidak boleh dianggap sebagai bagian dari ibadah yang disyariatkan.
Di sisi lain, beberapa ulama lain memberikan pandangan yang lebih fleksibel. Misalnya, Syekh Abdul Hamid bin Muhammad Quds al-Maki dalam kitabnya Kanz al-Najah wa al-Surur menyatakan bahwa sholat ini bisa dilakukan, namun dengan catatan niatnya tidak difokuskan khusus untuk Rebo Wekasan. Sholat ini boleh dilakukan sebagai sholat sunnah mutlak, dengan tujuan utama mendekatkan diri kepada Allah SWT, bukan semata-mata untuk menghindari bala.
Baca Juga: 3 Amalan Rebo Wekasan untuk Tolak Bala
Niat dan Tata Cara Sholat Tolak Bala Rebo Wekasan
Jika kamu memilih untuk melaksanakan sholat ini, penting untuk memastikan niat yang tulus dan tidak terjebak dalam kepercayaan yang bertentangan dengan ajaran Islam. Berikut adalah panduan singkat untuk melaksanakan sholat Tolak Bala Rebo Wekasan:
1. Mulailah dengan takbiratul ihram sambil niat di dalam hati: "Usolli sunnatan ahajti lidaf ‘il bala’ arba ‘a raka-tain lillahi ta’ala."
2. Setelah itu, bacalah surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan surat Al-Kautsar 17 kali, surat Al-Ikhlas 5 kali, surat Al-Falaq 1 kali, dan surat An-Nas 1 kali.
3. Lakukan rukuk dan sujud seperti biasa dengan tumakninah.
4. Ulangi untuk rakaat kedua dengan bacaan yang sama.
Baca Juga: Apakah Besok Rabu Wekasan? Jangan Salah Hari, Catat Tanggalnya!
5. Akhiri dengan tasyahud akhir dan salam.
Doa Tolak Bala
Setelah selesai sholat tolak bala, kamu bisa melanjutkan dengan membaca doa tolak bala di bawah ini.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. اللّٰهُمَّ يَا شَدِيْدَ الْقُوَى وَيَا شَدِيْدَ الْمِحَالِ يَا عَزِيْزُ ذَلَّتْ لِعِزَّتِكَ جَمِيْعُ خَلْقِكَ اِكْفِنَا مِنْ جَمِيْعِ خَلْقِكَ يَا مُحْسِنُ يَا مُجَمِّلُ يَا مُتَفَضِّلُ يَا مُنْعِمُ يَا مُكْرِمُ يَا مَنْ لَآ إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. اللّٰهُمَّ بِسِرِّ الْحَسَنِ وَأَخِيْهِ وَجَدِّهِ وَأَبِيْهِ اِكْفِنَا شَرَّ هٰذَا الْيَوْمِ وَمَا يَنْزِلُ فِيْهِ يَا كَافِيْ فَسَيَكْفِيْكَهُمُ اللهُ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَحَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ. وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
Bismillahirrahmanirrahim. Wa shallallahu ta'ala 'ala sayyidina muhammadin wa 'ala alihi wa shahbihi wa sallam. Allahumma yaa syadidul quwa wa yaa syadiidul mihaal ya 'aziizu dallan li'izzatika jamii'u khalqika ikfinaa min jamii'i khalqika yaa muhsinu ya mujammalu ya mutafadhalu ya mun'imu yaa mukrimu ya man laa ilaaha illa anta birahmatika ya arhamar raahimin, Allahumma bisirril hasani wa akhihi wa jaddihi wa abiihi ikfinaa syarri haadal yaumi wa ma yunazzalu fiihi ya kafii fasayakfikahumullahu wa huwas samii;ul 'aliimu wa hasbunallahu wa ni'mal wakiilu wa laa haula wa laa quwwata illa billahil 'aliyiil 'adhiim. Wa shallallahu ta'ala 'alaa sayyidnia muhammadin wa 'ala alihi wa shahbihi wa sallim.
Artinya: Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Semoga shalawat dan salam Allah senantiasa tercurah pada junjungan kami, Nabi Muhammad Saw, keluarga dan para sahabatnya. Ya Allah, Tuhan Yang Maha Memiliki Kekuatan dan Keupayaan.
Ya Tuhan Yang Maha Mulia dan karena kemuliaan-Mu itu, menjadi hinalah semua makhluk ciptaan-Mu, peliharalah aku dari kejahatan makhluk-Mu. Ya Tuhan Yang Maha Baik. Yang Memberi Keindahan, Keutamaan, Kenikmatan dan Kemuliaan. Ya Allah, Tiada Tuhan kecuali hanya Engkau. Kasihanilah aku dengan Rahmat-Mu, wahai Zat yang Maha Penyayang. Ya Allah, dengan rahasia kemuliaan Sayyidina Hasan dan saudaranya, serta kakeknya dan ayahnya, ibunya dan keturunannya, jauhkan aku dari kejahatan hari ini dan kejahatan yang akan turun padanya. Wahai Zat Yang Maha Mencukupi harapan dan Menolak bala’, cukuplah Allah Yang Maha Memelihara lagi Maha Mengetahui untuk memelihara segalanya. Cukuplah Allah tempat kami bersandar, tiada daya dan upaya kecuali atas izin Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Dan semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya kepada Nabi Muhammad Saw. beserta keluarganya dan para sahabatnya."
Itulah penjelasan mengenai niat dan tata cara sholat tolak bala Rebo Wekasan lengkap dengan hukumnya dalam Islam.