Suara.com - Warung atau toko kelontong masih tetap menjadi pilihan bagi masyarakat Indonesia untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Selain tawaran produk beragam, lokasinya yang mudah dijangkau menjadi salah satu daya tarik ketika pembeli menentukan tempat untuk membeli barang yang dibutuhkan.
Lokasi warung atau toko kelontong bahkan bisa berada di gang-gang yang mungkin tidak terlayani oleh distributor untuk menawarkan produk dari distributor.
Sedangkan dari sisi distributor, untuk dapat menjangkau saluran pasar yang lebih merata dan luas, mereka membutuhkan tambahan biaya operasional seperti biaya man power dan ongkos angkut. Hal ini yang membuat Barangkulakan.com hadir sebagai mitra pemilik warung dan toko kelontong dengan solusi belanja online untuk stok dagangan.
Platform distribusi digital ini menawarkan kemudahan transaksi dan layanan lengkap, serta bisa diunduh di Google PlayStore
Baca Juga: 5 Rekomendasi Novel Asian-Lit Heartwarming Cocok Jadi Bacaan Akhir Pekan, Ringan dan Hangat
"Kami telah mengembangkan platform distribusi digital ini sejak 2018 bekerja sama dengan salah satu distributor produk konsumer ternama di Indonesia dengan fokus untuk mencari solusi terhadap tantangan industri distribusi produk konsumer. Model bisnis kami dapat mensinergikan proses distribusi digital dan konvensional dengan tetap memerhatikan kebutuhan para pelanggan. Kini kami telah memiliki 146.400 titik distribusi pada 29 provinsi dan 126 kota di seluruh Indonesia", ujar Direktur PT Kimu Andalan Nusantara sebagai pengelola Barangkulakan.com, Narto Sunarno dalam keterangannya.
Hani lubis pemilik Toko Sahara di Medan Tuntungan mengatakan bahwa sejak menggunakan platform digital itu, pengiriman produk menjadi lebih cepat, sering ada promo serta voucher sehingga lebih untung.
Hingga saat ini platform digital itu telah dipercaya oleh Mustika Ratu, Kobe, Garudafood, dan lainnya untuk mendistribusikan produk unggulan mereka. Platform ini menghubungkan warung dan toko kelontong dengan produsen serta distributor resmi, memanfaatkan teknologi seperti big data dan AI.