Suara.com - Buat kamu yang gemar mewarnai rambut, pasti tak asing dengan teknik balayage. Balayage adalah teknik pewarnaan rambut yang memberikan efek gradasi warna yang natural dan lembut. Berbeda dengan ombre yang memiliki garis pemisah yang jelas antara warna gelap dan terang, balayage menciptakan perpaduan warna yang lebih halus dan mengalir.
Selama beberapa tahun ke belakang, balayage menjadi salah satu teknik pewarnaan rambut yang paling diminati oleh konsumen di Indonesia. Namun, kini para hair dresser telah mencoba mengaplikasikan teknik terbaru dari balayage, yang disebut dengan foilayage.
Apa itu foilayage? Mengutip laman Glamour Magazine, foilayage adalah teknik pewarnaan rambut yang menggabungkan kebebasan artistik balayage dengan presisi foil untuk menghasilkan warna yang lebih intens dan terkontrol. Dalam teknik ini, helai-helai rambut dipisahkan dan dibungkus dengan foil setelah diaplikasikan pewarna. Hal ini memungkinkan pewarna meresap lebih dalam ke dalam rambut dan menghasilkan warna yang lebih cerah serta kontras yang lebih tajam.
Dalam hal menerapkan foilayage, hair dresser akan memisahkan rambut menjadi beberapa bagian dan secara strategis mengaplikasikan pewarna rambut. Setelah itu, bagian rambut yang telah diberi pewarna dibungkus dengan foil. Hal ini akan membuat warna menjadi lebih kuat dan terang di bagian rambut tersebut, namun sambil mempertahankan efek framing wajah yang alami dari balayage.
Baca Juga: Mewarnai Rambut saat Hamil Bisa Ganggu Perkembangan Janin, Mitos atau Fakta?
Kunci dari tampilan ini terletak pada cara hair dresser menerapkan foil. Dalam teknik highlight tradisional, penata rambut akan mengaplikasikan pewarna dari akar hingga ujung rambut, sebelum melipat seluruh bagian rambut dalam satu lembar foil.
Dengan foilayage, bagian rambut diwarnai dengan hati-hati, seringkali dengan meninggalkan akar atau dengan mengaplikasikan pewarna pada sudut tertentu. Untuk menghindari pencampuran bagian rambut yang telah diberi pewarna dengan bagian yang sengaja dibiarkan tanpa pewarna, penata rambut menggunakan dua lembar foil untuk menjepit rambut, menjaga warna tetap pada tempatnya selama proses pengecatan.
Hasil dari teknik pewarnaan foilayage adalah efek balayage yang lebih terang dan lebih cemerlang dengan gradien yang indah dari akar hingga ujung rambut. Foil yang digunakan telah memerangkap panas di bagian yang diwarnai, sehingga memungkinkan warna menjadi lebih terang.
Merayakan 18 tahun kolaborasi penuh warna dengan komunitas salon dan hairdresser Indonesia, Matrix baru saja memperkenalkan pewarnaan rambut terbaru, 4D Foilayage, yang memberikan efek berdimensi atau ber-volume, rambut terlindungi, dengan waktu proses pewarnaan rambut yang efisien.
4D Foilayage merupakan servis pewarnaan terbaru dengan hasil yang ultra-dimensional, di mana rambut menjadi lebih bervolume, tidak flat, dan berkilau. Sama seperti balayage, teknik pewarnaan 4D foilayage ini juga cocok untuk semua tipe rambut.
Baca Juga: Jangan Asal! Ini 3 Tips Memilih Warna Rambut agar Hasilnya Lebih Stylish
Proses pewarnaan rambut ini akan menghasilkan rambut yang terlihat lebih bervolume dan berkilau natural. Rambut juga tetap terlindungi dengan formulasi dalam Matrix SoColor Prebonded. Penggunaan foil dalam teknik ini mempermudah hairdresser dalam pengaplikasiannya sehingga waktu yang dibutuhkan untuk proses pewarnaan di salon menjadi lebih singkat.
Ada pun 3 kelebihan teknik 4D foilayage diobandingkan proses pewarnaan rambut yang lain adalah:
- Ultramudah: Aplikasi teknik yang lebih mudah dengan menggunakan foil dan waktu aplikasi yang lebih cepat (3-4 jam).
- Ultra dimensi: Hasil pewarnaan rambut yang lebih bervolume, tidak flat, berkilau, dan terlihat dalam kondisi styling apapun.
- Ultra kuat: Dilengkapi dengan pre-bonded formula yang memperkuat ikatan rambut.
Nah, buat kamu yang sedang terpikir untuk mengganti penampilan dengan mewarnai rambut, teknik mewarnai rambut foilayage tampaknya bisa jadi pilihan.