Anies Cerita Kronologi 'Tikung' Jokowi Pegang Tongkat Diponegoro, Konon Pemegangnya Bisa...

Ruth Meliana Suara.Com
Senin, 26 Agustus 2024 | 15:11 WIB
Anies Cerita Kronologi 'Tikung' Jokowi Pegang Tongkat Diponegoro, Konon Pemegangnya Bisa...
Anies Baswedan terima tongkat Diponegoro (YouTube/Anies Baswedan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Anies pun menceritakan kronologi sebenarnya. Penjelasan ini bisa dilihat di video berjudul "Cerita Anies Menerima Tongkat Komando Pangeran Diponegoro dari Belanda" yang diunggah YouTube Metro TV.

Di awal masa jabatannya sebagai Mendikbud, kata Anies, ia menerima informasi dari Kedutaaan Belanda terkait rencana pengembalian tongkat Diponegoro. Info itu sendiri sangat rahasia, sehingga bahkan Anies tidak bisa mengetahui kapan dan di mana Belanda akan mengembalikan peninggalan Diponegoro tersebut.

Anies Baswedan terima tongkat Diponegoro (YouTube/Anies Baswedan)
Anies Baswedan terima tongkat Diponegoro (YouTube/Anies Baswedan)

"Saya cerita sedikit, saya baru bertugas di Kemdikbud (sebagai menteri). Menteri dari kedutaan Belanda datang dan menyampaikan bahwa Cakra Pangeran Diponegoro akan dikembalikan. Ex top secret, tidak bisa diketahui siapa pun, kapan waktunya dan lain-lain," cerit Anies.

"Semuanya dijaga konvidensialnya. Karena nilai dari barang itu priceless istilah mereka. Tak ternilai harganya, dan banyak orang yang mencoba untuk memburu barang ini. Jadi mereka menempatkan ini sebagai sebuah operasi khusus," sambungnya.

Informasi di atas langsung disampaikan Anies ke Presiden Jokowi. Akhirnya, tim Presiden RI menentukan pengembalian tongkat Diponegoro itu akan dilakukan di Galeria Nasional bareng pameran yang sedang berlangsung. Anies pun mengaku tidak mendapatkan informasi kapan tongkat Diponegoro akan diberangkatkan dari Belanda menuju Indonesia.

"Nah kemudian ini saya laporkan ini (ke Jokowi) bahwa akan ada pengembalian. Dan kemudian diatur sebuah acara di Galeri Nasional bersamaan dengan, kalau tidak salah pameran Raden Saleh kalau tidak salah, atau Pangeran Diponegoro, saya lupa Raden Saleh atau Diponegoro waktu itu pamerannya," terang Anies.

"Jadi covernya supaya ada event kemudian Cakra tadi dibawa yang kita tidak tahu. Pemerintah Belanda tidak memberi tahu kepada kita penerbangan kapan, jam berapa. Tidak ada yang tahu nanti di galeri nasional. Itu kemudian presiden memang semua dijadwalkan hadir di acara di Galeri Nasional itu," lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Anies Baswedan terima tongkat Diponegoro (YouTube/Anies Baswedan)
Anies Baswedan terima tongkat Diponegoro (YouTube/Anies Baswedan)

Namun dua hari sebelum tongkat Diponegoro datang, Presiden Jokowi ternyata harus menggelar kunjungan kerja di Filipina. Alhasil, Anies selaku Mendikbud yang diutus Jokowi untuk menerima tongkat Pangeran Diponegoro.

"Kemudian sehari dua hari sebelumnya, presiden ternyata ada acara ke Filipina, sehingga kegiatan yang semula harusnya dihadiri presiden menjadi diwakilkan kepada Mendikbud. Jadi saya mewakili presiden menerima Cakra (tongkat Diponegoro)," kata Anies.

Baca Juga: Beda Kelas Erina Gudono vs Jelita Jeje: Sesama 'Menantu Adalah Maut', Bikin Mertua Disorot usai Flexing

Anies menegaskan bahwa ia tidak menelikung Jokowi, melainkan mewakili Presiden RI atas izin Jokowi sendiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI