Suara.com - Kisah kemarahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Anies Baswedan baru-baru ini viral di media sosial. Presiden Jokowi dirumorkan sempat marah karena Anies berani memegang tongkat Kiai Cokro milik Pangeran Diponegoro.
Momen ini terjadi saat Anies masih menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) di Kabinet Kerja pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Kala itu, Pemerintah Belanda hendak mengembalikan tongkat pusaka Diponegoro ke Indonesia.
Sebagai informasi, tongkat yang tak ternilai harganya itu sempat dirampas Belanda pada masa penjajahan. Pemerintah Belanda akhirnya mengembalikan tongkat pusaka itu ke Indonesia melalui kiriman diplomatik pada 27 Januari 2015.
Adapun sosok yang seharusnya menerima langsung tongkat Diponegoro adalah Presiden Jokowi. Namun saat hari H, justru Anies yang menerima dan memegang tongkat Diponegoro dari perwakilan Belanda.
Baca Juga: Megawati Segera Umumkan Bakal Cakada Tahap Ketiga, Anies Belum Terlihat di Tempat Acara
Gegara kejadian itu, beredar kabar jika Presiden Jokowi sampai marah kepada Anies. Apalagi satu tahun berselang, Anies di-reshuffle Jokowi dari jabatannya sebagai menteri. Tak sedikit yang mengaitkan pencopotan Anies dengan kemarahan Jokowi akibat tongkat Diponegoro.
Kini, cerita itu kembali viral di media sosial usai Jokowi ramai disebut mempercayai klenik. Seorang warganet tampak mengenang gosip kemarahan Jokowi karena Anies menjadi yang pertama memegang tongkat Diponegoro.
"Jadi inget gosip Mulyono (Jokowi) marah ke Anies karena Anies yang pertama kali nyentuh tongkat Dipenogoro hahahahahaha," tulis warganet ini di X pada Minggu (26/8/2024).
Berdasarkan kepercayaan sejumlah masyarakat Jawa, konon orang yang menerima dan memegang tongkat Kiai Cokro milik Diponegoro berpeluang menjadi pemimpin besar.
Cuitan warganet itu langsung ramai mendapatkan atensi luas. Hingga berita ini dipublikasikan pada Senin (26/8/2024), cuitan soal gosip Jokowi marah ke Anies karena tongkat Diponegoro sudah mendapatkan 18 ribu tanda suka dan 2 ribu retweet.
Baca Juga: LIVE STREAMING: PDIP Umumkan Anies Baswedan dan Rano Karno di Pilkada DKI Jakarta?
Meski demikian, kebenaran Jokowi marah ke Anies gara-gara menerima tongkat Diponegoro masih belum jelas kebenarannya. Pasalnya, sejauh ini baru Anies yang menceritakan kronologi bagaimana dia bisa menerima tongkat Diponegoro itu, alih-alih Jokowi.
Kronologi ini sempat diutarakan Anies melalui akun YouTube pribadinya, serta saat menjadi bintang tamu acara Andy Noya pada 2023 lalu. Anies membantah menelikung Jokowi.
Anies mengaku bisa menerima pusaka itu karena Jokowi sedang kunjungan kerja di Filipina. Alhasil, pihak Kemendibud yang diutus oleh pemerintah. Namun, Presiden Jokowi sendiri belum pernah menceritakan terkait versinya soal isu kemarahan ini.
Di sisi lain, Jokowi memang belakangan ini diisukan sangat mempercayai klenik. Bukan tanpa sebab. Presiden Jokowi selama ini selalu melakukan hal penting di hari Rabu Pon.
Bapak Gibran Rakabuming Raka itu juga sempat mengganti nama saat kecil, dari Mulyono menjadi Joko Widodo. Ini bermula saat Jokowi kecil sakit-sakitan. Orang tuanya kemudian khawatir dan mengubah nama sang putra.
Adapun arti nama Mulyono sendiri adalah mulia. Orang tua Jokowi lantas menilai sang anak terbebani dengan nama Mulyono sampai sakit-sakitan. Akhirnya, diubahlah nama Mulyono menjadi Joko Widodo, yang artinya adalah pemuda sukses.