Profil Susi Pudjiastuti, Eks Menteri Jokowi yang Bongkar Mahalnya Harga Jet Pribadi Erina Gudono ke Amerika Serikat

Riki Chandra Suara.Com
Senin, 26 Agustus 2024 | 14:05 WIB
Profil Susi Pudjiastuti, Eks Menteri Jokowi yang Bongkar Mahalnya Harga Jet Pribadi Erina Gudono ke Amerika Serikat
Susi Pudjiastuti. (Twitter/@susipudjiastuti)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Eks Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti, ikut mengomentari ribut-ribut pesawat jet pribadi Gulfstream G650ER yang diduga digunakan oleh Kaesang Pangarep dan Erina Gudono dalam perjalanan ke Amerika Serikat.

Susi Pudjiastuti membongkar harga pesawat jet tersebut sangat fantastis dan jauh lebih mahal dibandingkan dengan pesawat komersial yang digunakan oleh maskapainya, Susi Air.

Menurut Susi, harga pesawat Gulfstream G650ER itu setara dengan 40 pesawat komersil jenis Cessna Caravan yang dimiliki oleh Susi Air.

"Harga pesawat Gulfstream G650ER bisa beli 40 pesawatnya Susi Air," ujar Susi dalam komentarnya terkait cuitan Pengamat Penerbangan Alvin Lie, Jumat (23/8/2024).

Gulfstream G650ER dikenal sebagai salah satu jet pribadi termahal di dunia. Susi membandingkan bahwa harga satu pesawat jenis tersebut jauh melampaui harga armada Susi Air.

Dalam armada Susi Air, terdapat 32 pesawat jenis Cessna Caravan, yang masing-masing bernilai sekitar 2,3 juta dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 32 miliar. Berdasarkan perhitungan Susi, harga Gulfstream G650ER diperkirakan mencapai lebih dari Rp 1,2 triliun.

Lantas, siapa Susi Pudjiastuti?

Susi Pudjiastuti dikenal publik sejak jadi Menteri Kelautan dan Perikanan (2014-2016). Dia lahir di Pangandaran, Jawa Barat, pada 15 Januari 1965.

Meski hanya berijazah Sekolah Menengah Pertama (SMP), Susi mampu membuktikan bahwa pendidikan formal bukanlah satu-satunya jalan menuju sukses.

Susi memulai kariernya sebagai pengusaha ikan di Pangandaran dengan mendirikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product pada tahun 1996. Berkat keuletannya, bisnis ini berkembang pesat dari skala lokal hingga nasional.

Namun, Susi menghadapi kendala dalam mengangkut hasil ikannya dengan cepat, yang kemudian mendorongnya untuk mendirikan perusahaan penerbangan Susi Air pada tahun 2004.

Susi Air kini mengoperasikan 50 pesawat berbagai jenis, termasuk Cessna Grand Caravan dan Pilatus PC-06 Porter, dengan 179 pilot, sebagian besar di antaranya adalah pilot asing.

Keberhasilan Susi dalam bisnis aviasi ini turut mengantarkannya menjadi salah satu pengusaha wanita paling berpengaruh di Indonesia.

Tahun 2014, Susi Pudjiastuti diangkat menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Salah satu langkah fenomenalnya adalah kebijakan penenggelaman kapal-kapal nelayan asing yang beroperasi secara ilegal di perairan Indonesia.

Langkah ini bertujuan untuk memberantas pencurian ikan oleh kapal asing dan meningkatkan pendapatan negara dari sektor perikanan.

Kebijakan tegasnya dalam menenggelamkan kapal asing berhasil menekan tingkat pencurian ikan di Indonesia dan membuat ekspor ikan Indonesia mulai naik daun. Susi pun menjadi simbol keberanian dalam melindungi kedaulatan laut Indonesia.

Meski sempat kontroversial, Susi tetap teguh pada prinsipnya. Saat pelantikannya sebagai menteri, publik sempat dihebohkan dengan kebiasaannya merokok dan tato burung Phoenix di pergelangan kaki kanannya. Namun, hal ini justru mempertegas citranya sebagai seorang pemimpin yang otentik dan tidak terpengaruh oleh norma-norma konvensional.

Susi Pudjiastuti adalah bukti nyata bahwa dengan ketekunan dan keberanian, siapa pun bisa meraih sukses, bahkan tanpa ijazah formal. Sosoknya yang penuh semangat dan inovatif menjadikan Susi sebagai salah satu tokoh paling dihormati di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI