Suara.com - Sosok Erina Gudono belakangan menuai kontroversi usai dirinya diketahui memiliki kehidupan yang mewah sebagai seorang menantu dari Presiden RI Joko Widodo. Hal itu terungkap ketika dirinya mengunggah momen saat berada di Amerika Serikat bersama sang suami, Kaesang Pangarep belum lama ini.
Ia diketahui tengah melanjutkan pendidikan S2 di University of Pennsylvania. Erina dan Kaesang pun ketahuan menggunakan jet pribadi untuk terbang ke negeri Paman Sam tersebut.
Erina sendiri sempat memamerkan kebersamaannya saat tengah menikmati suasana Rodeo Drive, sebuah jalanan yang dipenuhi dengan toko brand brand ternama serta restoran bintang lima di California, Amerika Serikat.
Ia juga memamerkan sebuah foto saat sang suami tengah makan roti yang disebutnya memiliki harga senilai Rp400 ribu.
Baca Juga: Rizky Billar Puas Orang yang Sempat Olok-Olok Lesti Kejora Kini Kena Karma
Erina pun lantas disoroti publik lantaran asyik bermewah-mewahan di tengah kondisi genting politik Indonesia.
Selain merupakan alumni dari Universitas Gadjahmada, Erina sendiri diketahui memiliki jejak karir mentereng. Melalui akun Linkedin-nya, Erina pernah bekerja di beberapa perusahaan ternama seperti Tokopedia, Bank Indonesia, dan JP Morgan.
Saat berkarir di JP Morgan, istri Kaesang Pangarep ini disebut menerima gaji hingga ratusan juta rupiah per bulan.
Namun, pasca kontroversi yang menyeret namanya, banyak pihak yang akhirnya mengungkap gaji Erina sebagai Analyst di perusahaan perbankan tingkat dunia itu.
Lalu, berapa sebenarnya gaji Erina Gudono di JP Morgan? Simak inilah selengkapnya.
Gaji Erina Gudono di JP Morgan
Sebuah akun @g4b0ng0ku73 awalnya mengungkit soal gaji Erina Gudono di JP Morgan usai kehebohan gaya hidupnya yang mewah. Ia menyorot bahwa gaji Erina Gudono di JP Morgan sangatlah besar, sehingga mampu menopang gaya hidupnya.
"MENTERENG juga istri Mas Kaesang ini...sempat diejek gaya hedon naik jet pribadi, ternyata Mbak Erina mantan Analis d JP MORGAN gaji 1,5 M/ tahun atau Rp. 125jt/bulan. Ayahnya Guru Besar d UGM, pendidikan Magister Ivy League d Columbia University" tulis akun tersebut.
Cuitan akun tersebut langsung mendapat banyak respons dari warganet. Namun pemilik akun @SumitroYoel pun membantah informasi dari cuitan akun tersebut.
"Gaji analis di JP Morgan Jakarta mana ada 125 jt/bulan. Ini 12.5 jt/bulan baru mungkin. Kalau gaji 125 jt/bulan ya ga bakalan humble bragging roti 400rb," balas pemilik akun @SumitroYoel dalam cuitannya.
Tak hanya itu, si pemilik akun juga mengunggah tangkapan layar informasi gaji seorang Analyst di JP Morgan Jakarta.
Dalam situs tersebut, tertulis bahwa posisi Analyst yang diemban Erina selama berkarir di JP Morgan tersebut memiliki gaji sebesar Rp144 juta - 189,9 juta per tahun.
Artinya, jika dibagi dengan 12 bulan per tahun, maka seorang Analyst di JP Morgan bisa menerima gaji maksimal sebesar Rp15 juta per bulan.
Angka ini tentunya sangat jauh dari cuitan akun @g4b0ng0ku73 sebelumnya. Warganet lain pun mengungkap bahwa gaji ratusan juta di JP Morgan hanya bisa didapatkan di level tertentu, yakni di level managerial. Sementara Erina Gudono sendiri masih entry level dan hanya setahun bekerja di sana.
"Gaji 3 digit di JP Morgan itu kalau udah level managerial. Kakaknya temanku ada yang udah level VP di JP Morgan, nah emang benar gajinya 3 digit," tulis akun @misstyameyocom.
Kontributor : Dea Nabila