Suara.com - Bulan Safar sering kali dianggap sebagai bulan yang penuh dengan cobaan dan ujian. Saat Rebo Wekasan tiba, banyak umat Muslim yang memanfaatkan hari ini untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan berbagai amalan. Rebo Wekasan adalah hari Rabu terakhir di dalam bulan Safar.
Kamu mungkin bertanya-tanya, kapan tepatnya Rebo Wekasan ini jatuh pada tahun 2024? Atau apa saja tradisi yang biasanya dilakukan oleh masyarakat untuk merayakan hari ini? Jika iya, artikel ini akan memberikan penjelasan lengkap seputar apa itu Rebo Wekasan, kapan jatuhnya di tahun 2024, dan berbagai tradisi yang mengiringi perayaannya.
Apa Itu Rebo Wekasan?
Rebo Wekasan mungkin sudah tak asing lagi buat kamu yang tinggal di daerah seperti Banten, Jawa Barat, atau Jawa Tengah. Tradisi ini, yang masih dipegang teguh oleh banyak masyarakat di berbagai daerah di Indonesia, dilaksanakan pada hari Rabu terakhir di bulan Safar.
Rebo Wekasan biasanya diisi dengan berbagai kegiatan ibadah seperti shalat dan doa bersama, yang tujuannya adalah memohon perlindungan dari segala bentuk musibah atau penyakit yang dipercaya turun pada hari tersebut.
Baca Juga: Lengkap! Bacaan Niat dan Doa Sholat Rebo Wekasan untuk Tolak Bala
Tradisi ini memiliki akar sejarah yang cukup panjang, konon dimulai pada masa dakwah Wali Songo, ketika para ulama menyampaikan bahwa bulan Safar adalah waktu di mana banyak penyakit dan bencana diturunkan oleh Allah SWT.
Kapan Rebo Wekasan 2024?
Tahun 2024, bulan Safar dalam kalender Hijriah dimulai pada tanggal 6 Agustus 2024. Nah, untuk kamu yang menantikan kapan tepatnya Rebo Wekasan di tahun 2024 ini, tanggalnya jatuh pada 1 September 2024. Hari Rabu terakhir di bulan Safar ini sering dianggap sebagai puncak dari rangkaian hari-hari yang membawa musibah, sehingga masyarakat pun berusaha melakukan berbagai cara untuk menangkalnya. Tradisi Rebo Wekasan ini sudah berlangsung sejak lama dan tetap menjadi bagian penting dari kehidupan beragama bagi sebagian umat Muslim di Indonesia.
Tradisi Rebo Wekasan
Setiap daerah mungkin memiliki cara yang sedikit berbeda dalam merayakan Rebo Wekasan, namun umumnya ada beberapa tradisi yang sering dilakukan. Salah satunya adalah berpuasa. Puasa ini biasanya dilakukan selama tiga hari berturut-turut sebagai bentuk pengendalian diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Selain itu, ada juga tradisi selamatan yang sering kali dilakukan dengan menggelar tumpeng di tempat-tempat tertentu yang dianggap sakral. Ini adalah cara masyarakat untuk bersyukur sekaligus memohon keselamatan.
Tradisi lainnya yang biasa dilakukan saat Rebo Wekasan adalah sholat tolak bala, amalan ini menjadi ibadah yang banyak dilakukan pada Rebo Wekasan. Sholat ini dikenal juga dengan sholat sunnah lidaf’il bala’, dan biasanya dilaksanakan pada waktu dhuha.
Baca Juga: Kapan Maulid Nabi 2024 Tanggal Berapa? Ini Jadwalnya
Dalam sholat ini, kamu akan membaca surat-surat pendek seperti Al-Fatihah, Al-Kautsar, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas, yang semuanya bertujuan untuk memohon perlindungan dari segala marabahaya. Jadi, jika kamu tertarik untuk mengikuti tradisi ini, pastikan kamu mengetahui tata caranya dengan baik agar ibadah yang dilakukan benar-benar khusyuk dan bermanfaat.
Itulah penjelasan mengenai kapan Rebo Wekasan, apa saja tradisinya. Semoga bermanfaat.