Profil Farid Irfan Siddik, Kepala BP Bintan Diselidiki KPK Usai Istri Kerap Pamer Barang Mewah

Farah Nabilla Suara.Com
Minggu, 25 Agustus 2024 | 16:45 WIB
Profil Farid Irfan Siddik, Kepala BP Bintan Diselidiki KPK Usai Istri Kerap Pamer Barang Mewah
Farid Irfan Siddik dan Jelita Jeje yang tengah viral di medsos (Instagram/@jelitajee)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sosok Farid Irfan Siddik ikut memancing rasa ingin tahu netizen setelah pemberitaan mengenai istrinya yakni Jelita Jeje yang kerap bergaya mewah. 

Karena kemewahan yang kerap dipamerkan sang istri, Farid Irfan Siddik pun dituntut publik untuk diselidiki KPK.

Jelita Jeje juga diduga melakukan bisnis ilegal berupa impor barang ilegal berkedok jastip (jasa titipan) dari luar negeri.

Jelita Jeje menjadi bahan perbincangan setelah salah satu akun netizen di X mengunggah sebuah cuitan tentang dugaan istri Farid Irfan Siddik ini yang melakukan bisnis jastipnya secara curang.

Berdasarkan postingan akun X tersebut, Jelita Jeje diketahui menjalankan sebuah usaha jasip dengan nama Danke Key of Daily Outfit yang fokus pada usaha jastip fashion atau pakaian dari negeri Thailand, tepatnya dari Bangkok.

“Bininya kepala BP Bintan, usahanya impor barang ilegal berkedok jastip Bangkok,” ujar cuitan akun @ObiWan_Catnobi di media sosial X beberapa waktu yang lalu.

Hal ini pun memantik rasa penasaran netizen akan sosok Farid Irfan Siddik yang disebut-sebut sebagai BP Bintan ini. Berikut adalah profil Farid Irfan Siddik.

Profil Farid Irfan Siddik

Farid Irfan Siddik adalah seorang kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan, Kepulauan Riau. Suami dari Jelita Jeje ini resmi dilantik menduduki posisinya itu pada tanggal 4 Januari 2022 yang lalu oleh Gubernur Kepulauan Riau sendiri, Ansar Ahmad.

Baca Juga: Profil Farid Irfan Siddik Kepala BP Bintan

Farid Irfan Siddik juga diamanahi untuk memimpin Persatuan Gulat Seluruh Indonesia atau PGSI Kepulauan Riau pada periode 2021-2025. Farid juga pernah membangun akses jalan ke Kawasan Wisata Mangrove di Desa Sebong Labio, Bintan, bersama dengan Pemerintah Daerah Bintan dengan anggaran mencapai 10 miliar pada Mei 2024 yang lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI