Suara.com - SIM A merupakan Surat Izin Mengemudi yang diperuntukkan bagi pengendara kendaraan bermotor roda empat dengan berat maksimal 3.500 kg. Jenis SIM A ini dibagi menjadi dua kategori yakni SIM A Perseorangan berlaku untuk pengemudi mobil penumpang dan barang perseorangan.
Dan SIM A Umum berlaku untuk pengemudi mobil penumpang dan barang umum dengan tujuan komersial. SIM A ini wajib dimiliki oleh pengendara mobil penumpang dan barang dengan berat maksimal 3.500 kg, termasuk mobil, pick-up, bus mikro, dan truk mikro.
Untuk syarat umum pembuatan SIM sendiri bisa jadi acuan syarat pembuatan SIM A:
1. Berusia 17 tahun dan memiliki KTP
2. Sehat jasmani dan rohani, dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari dokter
3. Membuat permohonan tertulis
4. Bisa membaca dan menulis
5. Memiliki pengetahuan seputar peraturan lalu lintas jalan dan teknik dasar berkendara menggunakan kendaraan bermotor, dalam hal ini mobil
6. Terampil dalam mengemudi kendaraan bermotor, dalam hal ini mobil
7. Dinyatakan lulus ujian teori dan ujian praktik
8. Melampirkan KTP asli dan fotokopi KTP
9. Bukti kepesertaan JKN/BPJS Kesehatan aktif
10. Surat hasil kompetensi mengemudi
Untuk menghindari gagal saat ujian SIM A, berikut beberapa tips yang dapat membantu:
1. Lengkapi Dokumen Administrasi
Pastikan Anda memiliki semua dokumen yang diperlukan, seperti KTP/KITAS yang masih berlaku, SIM sebelumnya (jika ada), Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), dan Surat keterangan sehat dari dokter.
2. Mempelajari Materi Teori
Materi tes teori SIM A meliputi persepsi bahaya, wawasan, dan pengetahuan. Pastikan Anda memahami dengan baik peraturan lalu lintas, rambu-rambu jalan, dan keselamatan berkendara. Contoh soal dan jawabannya dapat membantu Anda memahami materi yang akan diuji.
3. Melakukan Latihan Soal
Melakukan latihan soal tes teori SIM A dapat membantu Anda meningkatkan kecepatan dalam mengerjakan soal dan memperdalam pemahaman tentang materi yang telah dipelajari sebelumnya[4].
4. Mengikuti Ujian Teori dengan Baik
Dalam ujian teori SIM A, Anda harus menjawab setidaknya 21 soal yang benar untuk lulus. Pastikan Anda mengikuti ujian dengan baik dan menjawab soal-soal secara real-time menggunakan komputer.
5. Mempersiapkan Diri Secara Jasmani dan Rohani
Kurangnya persiapan secara jasmani dan rohani dapat menyebabkan kegagalan dalam ujian praktik. Pastikan Anda berlatih mengemudi dengan baik dan mempersiapkan diri secara mental sebelum mengikuti ujian.
6. Mengulangi Ujian Jika Diperlukan
Jika Anda gagal dalam ujian teori atau praktik, jangan ragu untuk mengulang ujian setelah 14 hari. Ini dapat memberikan kesempatan Anda untuk memperbaiki kesalahan dan mempersiapkan diri lebih baik.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat meningkatkan kemungkinan lulus dalam ujian SIM A dan menghindari gagal.