Mama Amy Disebut Rebut Suami Orang, Netizen Soroti Gen Selingkuh di Keluarga Raffi Ahmad: Benarkah Bisa Diturunkan?

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 18:56 WIB
Mama Amy Disebut Rebut Suami Orang, Netizen Soroti Gen Selingkuh di Keluarga Raffi Ahmad: Benarkah Bisa Diturunkan?
Raffi Ahmad dan ibu, Amy Qanita alias Mama Amy. (Instagram/raffinagita1717)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Raffi Ahmad ikut menjadi sasaran kemarahan di tengah riuhnya protes terhadap Revisi UU Pilkada. Suami Nagita Slavina itu disebut terlalu mepet rezim dan tak bersuara di sisi rakyat.

Kali ini, seorang netizen mengaku jika Mama Amy menjadi orang ketiga di antara orangtuanya. Wanita bernama Amy Qanita itu disebut menjadi pelakor hingga masa kecilnya dihancurkan oleh keluarga sang presenter.

“Another reason why you should boycott Raffi Ahmad and his family is because his mother is a pelakor. She not only ruined my family, but my chilhood (alasan lain kalian harus boikot Raffi Ahmad dan keluarganga adalah karena ibunya pelakor. Dia bukan hanya merusak keluargaku tapi masa kecilku),” tulis akun @notchuncherryy seperti dikutip Sabtu (24/8/2024). 

Menurut akun tersebut, bukti masa lalu Amy sempat menjadi perbincangan di tahun 2012 lalu.

Baca Juga: Naik Becak Bareng Raffi dan Rafathar, Nagita Slavina Pakai Sepatu Seharga Motor?

"Gue masih inget banget secara jelas umur 8/9 gitu nemuin kartu ucapan ‘Happy birthday bapa! Semoga sehat selalu - aa, nisya, nana’,” kenang pemilik akun tersebut. 

Atas kejadian tersebut, akun X itu mengaku tak akan pernah memaafkan kelurga Raffi Ahmad. Bahkan ia menunggu 'kejatuhan' keluarga tersebut.

Diketahui Amy Qanita pernah digosipkan menikah dengan seorang pria bernama Septo Soediro pada 2012 lalu. Septo kala itu masih berstatus suami sah perempuan lain bernama Soraya.

Hal ini pun membuat netizen bereaksi keras. Hingga menyinggung kebiasaan selingkuh anak-anaknya. Selain Raffi Ahmad yang dirumorkan selingkuh dengan Ayu Ting Ting, Syahnaz Sadiqah juga sempat menghebohkan terkait masalah yang sama.

"Berarti emang satu keluarga suka selingkuh ye," ujar @huh****.

Baca Juga: Kaesang Salah Satu Pemilik Saham RANS Entertainment Terbesar Selain Raffi Ahmad

"Pernah denger sih klo suka selingkuh emang bawaan orang tua," kata @sur****.

"Berarti selingkuh tuh emang habit turun temurun ya di keluarga ini…. Sick," ucap @cinn****.

"Jadi emang udah gennya ya tukang selingkuh," tambah @yyu****.

Mama Amy Qanita dan Raffi Ahmad (Instagram/raffinagita1717)
Mama Amy Qanita dan Raffi Ahmad (Instagram/raffinagita1717)

Lantas benarkah kebiasaan selingkub dapat turunkan? Dikutip Business Insider, kecurangan dapat 'diserap' dari orang tua, saudara kandung, dan keluarga.

Psikoterapis klinis berlisensi, Dr. LeslieBeth (LB) Wish menuturkan bahwa berselingkuh bisa jadi merupakan perilaku maladaptif — sesuatu yang Anda kembangkan sebagai respons negatif terhadap perasaan tidak bahagia dalam suatu hubungan — namun, hal itu juga bisa menjadi sesuatu yang Anda "serap" dari orang tua, kakak, atau anggota keluarga dan pengasuh lainnya.

"Saat masih anak-anak, Anda melihat bagaimana pengasuh Anda mengatasi kecemasan, depresi, dan ketidakbahagiaan mereka," kata Wish.

"Jika ibu Anda makan berlebihan, atau ayah Anda berselingkuh, Anda melihat perilaku itu, Anda melihat suasana hati orang tua Anda, dan Anda belajar tanpa mengetahui bahwa Anda sedang belajar tentang cara mengelola perasaan," kata dia.

Kebiasaan Selingkuh Ada Kemungkinan Dipengaruhi Gen

Para ilmuwan punya firasat bahwa keinginan untuk berbuat curang bisa jadi terkait dengan sesuatu yang disebut polimorfisme reseptor dopamin DRD4 — alias gen "pencari sensasi" yang juga disebut-sebut sebagai gen yang menyebabkan kecanduan alkohol dan judi.

Dalam sebuah studi tahun 2010 yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Binghamton di New York, ditemukan bahwa peserta yang memiliki jenis gen DRD4 tertentu lebih cenderung berbuat curang.

Untuk penelitian mereka, SUNY Doctoral Diversity Fellow dan peneliti utama, Justin Garcia, merekrut 181 orang dewasa muda. Peserta diminta untuk mengisi kuesioner tentang perilaku seksual mereka, serta menyerahkan sampel DNA yang akan diuji untuk menentukan variasi DRD4 dalam DNA mereka.

Menurut temuan tim yang dipublikasikan dalam jurnal "PLOS One," setiap orang memiliki DRD4, tetapi semakin banyak yang Anda miliki, semakin besar kecenderungan Anda untuk mencari sensasi. Dengan kata lain, Anda mungkin lebih tertarik pada godaan hal-hal yang mungkin tidak seharusnya Anda lakukan, seperti selingkuh, tanpa alasan lain selain Anda ingin merasakan "sensasi" yang terkait dengannya.

Garcia mengatakan kepada ABC News bahwa semuanya berawal dari pelepasan dopamin, alias hormon bahagia. Manusia secara alami tertarik pada aktivitas yang membuat mereka merasa senang, tetapi menurut Garcia, orang yang memiliki gen DRD4 tertentu membutuhkan lebih dari orang kebanyakan.

"Orang dengan gen DRD4 membutuhkan lebih banyak rangsangan untuk merasa kenyang ," kata Garcia. 

"Ada yang bilang 'wow,' itu sensasi setelah melompat dari pesawat. Yang lain bertanya, 'Kapan pesawatnya akan kembali?," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI