Suara.com - Perusahaan Raffi Ahmad, RANS Entertainment, sedang menghadapi ancaman boikot dari masyarakat. Seruan boikot itu tak lepas dari kontroversi Kaesang Pangarep hingga situasi panas politik di Indonesia.
Raffi sebagai publik figur sekaligus pemilik RANS dianggap tidak mempedulikan potensi terjadinya dinasti politik keluarga Jokowi. Apalagi, suami Nagita Slavina selama ini dikenal vokal dalam mendukung presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Raffi juga terpantau menjalin hubungan cukup dekat dengan Prabowo dan keluarga Jokowi, mulai dari Gibran, Kaesang, Selvi Ananda hingga Erina Gudono.
Bahkan adik ipar Raffi, Jeje Govinda, ikut mendapatkan dukungan dari parpol anggota KIM Plus, Partai Amanant Nasional (PAN) di Pilkada 2024. Jeje diketahui maju sebagai calon bupati Bandung Barat.
Baca Juga: YouTuber Ini Bongkar Private Jet Seharga 857 Alphard, Terciduk Sering Mampir ke Solo, Milik Siapa?
Hal itu membuat sosok Raffi menuai kecaman publik. Sosoknya dinilai menutup mata dan lebih mementingkan kepentingan pribadi, alih-alih ikut bersuara bersama rakyat. Alhasil, kemarahan publik ke Raffi dilampiaskan dengan seruan boikot RANS Entertainment.
Raffi memang menjadi pendiri sekaligus pemilik saham RANS Entertainment terbesar. Ia memiliki saham mayoritas RANS sebesar 78 persen, atau 31.350 lembar saham.
Tak disangka, Kaesang masuk daftar lima besar pemilik saham RANS terbanyak secara perorangan. Nama anak bungsu Presiden Jokowi ini masuk ke dalam jajaran komisaris RANS Entertainment.
Kaesang mencatatkan kepemilikan saham sebesar 1,1 persen di RANS, atau 345 lembar. Suami Erina Gudono ini diketahui memiliki harta kekayaan mencapai lebih dari Rp92 miliar.
Jumlah saham Kaesang di RANS cuma beda tipis dengan istri Raffi, Nagita Slavina. Nagita diketahui memegang 499 lembar saham di RANS, atau setara 1,25 persen.
Sementara itu, pemilik saham RANS terbesar kedua setelah Raffi tidak dimiliki perorangan, melainkan perusahaan bernama PT Indonesia Entertainment Group. Perusahaan subholding dari Surya Citra Media (SCMA) ini memegang 9,13 persen saham RANS.
Raffi Ahmad angkat bicara
Raffi Ahmad akhirnya mengeluarkan sikap usai mendapat kritikan bertubi-tubi hingga ancaman boikot. Ia menegaskan secara pribadi, ia mendukung dan mengawal penuh putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pilkada 2024.
"Dengan segala hormat untuk seluruh masyarakat Indonesia, terhadap problematika yang sedang berjalan, saya secara personal mendukung, menghormati dan mengawal bagaimana keputusan MK (terkait Pilkada 2024)," tulis Raffi Ahmad seperti dikutip Suara.com, Sabtu (24/8/2024).
"Saya sangat menghargai kepada teman-teman yang sudah bersuara turun ke jalan. Temen-temen semua luar biasa atas support dan kepedulian terhadap bangsa yang kita cintai ini," sambung pria berusia 37 tahun ini.
Bapak 3 anak ini juga mengatakan dia dan masyarakat tentu memiliki cara masing-masing untuk mengawal putusan MK. Karena itu, ia percaya semua pasti melakukan yang terbaik bagi rakyat.
"Mari kita terus menyuarakan dan kawal ini dengan cara kita masing-masing, baik menyuarakan langsung, turun ke jalan atau pun dari lewat media sosial, dengan cara-cara lainnya yang baik dan bijaksana, tanpa anarkis dan provokatif," ungkap Raffi.
"Saya yakin apapun yang kita lakukan memiliki tujuan yang sama yaitu demi keutuhan NKRI dan martabat demokrasi. Semua untuk kebaikan Bangsa Indonesia. Semua demi kejayaan Bangsa Indonesia. Kita bergerak bersama rakyat Indonesia," pungkas Raffi Ahmad.