Suara.com - Riwayat karier Sufmi Dasco Ahmad turut menjadi sorotan usai membagikan informasi pembatalan pengesahan revisi UU Pilkada menjadi UU melalui akun X pribadinyya @/bang_dasco pada Kamis (22/8/2024).
Seperti yang telah ramai diberitakan, aksi demo oleh banyak mahasiswa dari berbagai pergurun tinggi. Aksi demo tersebut dilakukan di depan gedung DPR sebagai wujud penolakan putusan MA yang akan mengesahkan UU Pilkada.
Setelah aksi demo berlangsung, akhirnya putusan MA untuk mengesahkan revisi UU Pilkada menjadi UU pun resmi dibatalkan. Pembatalan pengesahan ini juga turut disampaikan oleh Sufmi Dasco Ahmad melalui akun X pribadinya.
"Batalnya pengesahan revisi uu pilkada pada saat awal rapat paripurna jam 10.00 wib ,dipagi hari," tulis @/bang_dasco.
Cutian Sufmi Dasco Ahmad tersebut langsung dibanjiri oleh warganet. Banyak warganet yang mengolok-olok tata penulisan Sufmi Dasco Ahmad yang tampak tidak rapih padahal beliau bergelar Profesor. Bahkan banyak juga akun centang biru yang turut mengolok-olok.
Seiring ramainya pemberitaan tata penulisan Sufmi Dasco Ahmad yang menurut warganet tampak berantakan, mari simak juga berikut ini profil dan riwayat karier Sufmi Dasco Ahmad yang dilansir dari berbagai sumber.
Profil dan Karier Sufmi Dasco Ahmad
Sufmi Dasco Ahmad merupakan seorang politikus yang lahir pada 7 Oktober 1967 di Bandung. Sufmi merupakan sarjana Hukum di Universitas Pancasil. Setelah lulus S1, Ia melanjutkan S2 pendidikan Hukum DI Universitas Islam Jakarta dan S3 di Bandung.
Untuk perjalanan kariernya, Sufmi menjabat Ketua Harian DPP Partai Gerindra. Selain itu, Ia juga menjabat sebagai wakil ketua di DPR. Di Partai Gerindra, Sufmi dikenal akrab dengan Ketua Umum Prabowo Subianto.
Sufmi juga pernah menduduki jabatan Ketua Mahkamah Kehormatan Partai Gerindra. Sufmi juga Dasco aktif di berbagai komisi DPR, termasuk untuk urusan hukum maupun keamanan. Di tahun 2020, Sufmi terpilih jadi Rektor UKRI (Universitas Kebangsaan Republik Indonesia).