Suara.com - Rahma Arifa atau yang akrab disapa Rara yang merupakan putri kedua Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belakangan ini jadi viral di media sosial. Ini karena Rara ikut turun dalam aksi demo kawal putusan MK pada Kamis 22 Agustus 2024 kemarin.
Rara mengunggah momen saat dia turun ke jalan bersama para aktivis lainnya melalui Instagram Story pribadi @rahmaarrr. Publik terkejut melihat Rara yang turun ke jalan mengingat sang ayah bekerja di pemerintahan.
"Si Rara anaknya Cak Imin kupikir bakal diem-diem aja loh mengingat bapaknya udah masuk gerbong kan, taunya ikut turun ke jalan," kata netizen.
Lantas apa pendidikan Rara anak Cak Imin yang ikut demo? Simak penjelasan berikut ini.
Baca Juga: Demo Berbaju Satir: Saat Kekuasaan Dianggap Lebih Bahaya dari Sabu
Pendidian Rara Anak Cak Imin
Rahma Arifa adalah putri kedua Cak Imin dan Rustini Murtadho yang lahir pada tahun 2000. Wanita yang akrab disapa Rara ini baru saja menyelesaikan pendidikan S1-nya di London School of Economics di Inggris di tahun 2022 lalu.
Rara diketahui berhasil mendapatkan hadiah John Hills Prize berkat skripsi yang dikerjakannya. Bukan hanya itu, Rara juga peduli tentang isu sosial dengan beberapa kali menjadi seorang relawan.
Selama berada di Inggris Raya, Rara diketahui mengikuti sejumlah organisasi salah satunya yaitu PPI United Kingdom. Di sana dia menduduki jabatan sebagai sekretaris umum di PPI United Kingdom.
Setelah lulus dari kuliahnya di tahun 2022, Rara bekerja sebagai jurnalis di Narasi TV. Namun dia juga sempat magang dan menjadi seorang sukarelawan di beberapa instansi maupun perusahaan, mulai dari Sekolah Kebon Kemang dan Ila Generation.
Cak Imin Tau Rara Ikut Demo
Aksi Rara ikut demo padahal Cak Imin bekerja di pemerintahan menuai banyak pujian dari netizen. Salah seorang netizen sempat meninggalkan jejak komentar yang kemudian dibalas oleh Rara.
Baca Juga: Jokowi Tanggapi Aksi Demo Tolak RUU Pilkada: Itu Baik, Sangat Baik
"Bayangin anaknya jurnalis, turun ke lapangan langsung. kritik pemerintah. Bapaknya satu kubu dipemerintah. Sakit banget pasti," kata netizen.
Dalam komentarnya, Rara mengaku bahwa sang ayah mengetahui dirinya turun ke jalan ikut demo penolakan revisi UU Pilkada di depan Gedung DPR RI. Dia juga menyebut aksinya itu untuk membantu Cak Imin.
"Iyaa. Tapi aku bisa memahami beban dan alasan kenapa ayahku harus melakukan apa yang dia lakukan," balas Rara.
"Aku masyarakat sipil biasa jadi turun adalah caraku melawan dan membantu ayahku, dia tau juga aku turun," ungkap Rara.
Rara bahkan menyampaikan terima kasih karena publik menyoroti sikapnya. "Makasih komennya," katanya.
Dalam Instagram Story, Rara sempat menyentil kebijakan buruk pemerintah yang harus dikritisi. Dia bahkan terang-terangan menyindir DPR RI di mana ayahnya menjadi salah satu pimpinan.
"Menolak kebijakan-kebijakan jelek, menolak kinerja DPR yang serampangan," tulis Rara lewat Instagram Story miliknya, Kamis (23/8/2024) sembari pamer momen aksi unjuk rasa.
"Akar utamanya menolak monopoli kekuasaan yang mengobok-obok independensi partai politik melalui adu domba yang membabi buta, lawan sampai ke akarnya," sambungnya.
Diketahui setelah Pilpres 2024, PKB yang diketuai oleh Cak Imin bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus setelah PKS dan NasDem. Cak Imin juga menjabat Wakil Ketua DPR RI.
Kontributor : Trias Rohmadoni