Suara.com - Aktor Reza Rahadian tengah menjadi sorotan publik usai vokal ikut berdemo di aksi massa RUU Pilkada, Kamis (23/8/2024). Berani buka suara di depan publik, Reza rupanya punya darah aktivis yang kental dari sang nenek.
Nenek Reza Rahadian sendiri adalah tokoh revolusioner Indonesia Francisca Casparina Fanggidaej. Nenek dari pihak ibu Reza itu memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Francisca sendiri aktif dalam organisasi Pemuda Republik Indonesia (PRI) di Surabaya. Ia juga menjadi salah satu perempuan yang ikut dalam Kongres Pemuda Indonesia I di Yogyakarta pada November 1945.
Bukti eksitensi aktivisme Francisca kembali viral di media sosial, salah satunya dalam unggahan akun X Sejarawan Bonnie Triyana @bonnietriyana.
Pada foto unggahanya, Bonnie membagikan potret nenek Reza yang duduk bersama mantan Presiden Kuba, Fidel Kastro.
"Neneknya Reza Rahadian, Fransisca Fangidaej (duduk bersedekap di sisi Fidel Castro). Bersama kompatriotnya, Ibrahim Isa, sekjen Organisasi Internasional Setiakawan Rakyat Asia-Afrika (OISRA) di Havana, Kuba," tulis Bonnie seperti dikutip Suara.com, Jumat (23/8/2024).
Diketahui Fransisca maupun Ibrahim Isa kehilangan kewarganegaraan Indonesia karena memilih pro-Sukarno. Kala itu peristiwa G30S membuat Francisca hidup dalam pengasingan atau eksil di luar negeri selama puluhan tahun.
"Foto ini diambil saat-saat genting penyelengaraan Konferensi Trikontinental awal 1966 sebagai kelanjutan KAA 1955. Mereka tak diakui sebagai delegasi resmi Indonesia karena pemerintah Jakarta sudah beralih ke tangan Soeharto. Keduanya sudah wafat sebagai eksil di Belanda," imbuhnya.
Perjalanan Politik Fransisca
Baca Juga: Profil Francisca Fanggidaej, Nenek Reza Rahadian Ternyata Tokoh Pergerakan Indonesia
Francisca lahir pada 16 Agustus 1925. Ia dikenal aktif dalam organisasi PRI dan ikut serta dalam Kongres Pemuda Indonesia I di Yogyakarta.