Proses ganti nama ini umumnya berlangsung singkat dengan cukup mendatangi pihak pencatatan sipil. Namun, berkembang kepercayaan bahwa ganti nama perlu dilakukan di 'hari baik' yang dipercayai oleh masyarakat.
Tak kunjung sambangi Kediri, takut kutukan Jayabaya?

Jokowi juga hingga detik ini diyakini tak pernah menginjakkan kaki di Kediri di masa kepemimpinannya.
Masyarakat mengenal mitos 'kutukan Jayabaya' yang mengisyaratkan bahwa seorang pemimpin yang dicap tak adil akan lengser atau bahkan memperoleh bala kala mendatangi tanah Kediri.
Mitos tersebut semakin kuat ketika publik menduga bahwa Presiden Soekarno, BJ Habibie, hingga Gus Dur lengser tak lama setelah mereka mengunjungi Kediri.
Ambil keputusan penting di hari Rabu Pon

Publik akhirnya ikut menguliti weton Jokowi yakni Rabu Pon.
Sebagai informasi, weton adalah sistem penanggalan Jawa yang pada akhirnya memunculkan keyakinan akan adanya hari baik dan hari buruk.
Ada satu pola yang unik ketika Jokowi mengambil keputusan besar. Publik mengamati bahwa Jokowi kerap mengambil keputusan seperti reshuffle kabinet di hari Rabu Pon, sesuai dengan weton sang presiden.
Setidaknya dalam periode pertamanya, Jokowi melakukan reshuffle sebanyak dua kali di hari Rabu Pon.
Lalu pada pemerintahannya yang kedua, Jokowi melakukan reshuffle kabinet di Rabu Legi pada 23 Oktober 2019, dan lalu Rabu Pon, 23 Desember 2020.
Baca Juga: Prabowo Bakal Dikejar Utang Jatuh Tempo Rp1.352 Triliun Gegara Jokowi Pada Tahun Depan
Kontributor : Armand Ilham