Suara.com - Kris Dayanti secara mendadak mengumumkan pembatalan dirinya untuk mencalonkan diri sebagai calon Walikota Batu melalui Instagram story-nya pada Kamis (22/8/2024) kemarin.
"Dengan kerendahan hati, saya memohon maaf untuk tidak mencalonkan diri sebagai Wali Kota Batu. Saya sampaikan permohonan maaf saya sedalam-dalamnya kepada Partai PDI Perjuangan, Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri) dan masyarakat Kota Batu," tulis ibu dari Aurel Hermansyah tersebut di story-nya.
Hal ini tentu mengagetkan banyak pihak lantaran Kris Dayanti baru saja mendapatkan rekomendasi dari partainya, PDI Perjuangan untuk maju dalam Pilwakot Baru pada pilkada serentak November 2024 mendatang.
Sebelumnya, Kris Dayanti digadang-gadang akan diduetkan dengan politisi NasDem Kresna Dewanata Phrosakh. Keduanya sudah mengantongi restu dari masing-masing partai untuk melenggang ke pendaftaran calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Batu melalui KPU Batu mulai tanggal 27-29 Agustus mendatang.
Baca Juga: Pede Didukung Jokowi dan Prabowo, De Gadjah Siap Lawan Paslon dari PDIP Koster-Giri di Pilkada Bali
Sayangnya, pengumuman KD terkait pengunduran dirinya sebagai bakal calon Wali Kota Batu disayangkan oleh pihak PDI Perjuangan. Namun hingga saat ini, Ketua DPC PDIP Kota Batu, Punjul mengaku pihaknya tetap akan meminta KD untuk tetap maju dalam Pilwakot Batu.
Lalu, seperti apa perjalanan karier dan riwayat politik seorang Kris Dayanti? Simak inilah selengkapnya.
Riwayat politik Kris Dayanti
Istri Raul Lemos yang awalnya berkarier sebagai seorang penyanyi dan diberi gelar Diva Pop Indonesia ini sudah lama malang melintang di dunia entertainment. Sejak tahun 2013, mertua Atta Halilintar ini mulai merambah ke dunia politik dengan bergabung bersama Partai Hanura.
Tak hanya sebagai kader partai, Kris Dayanti juga sempat menjabat sebagai Ketua DPP Bidang Pendidikan dan Kebudayaan.
Baca Juga: Minta Maaf ke Megawati, Krisdayanti Resmi Mundur dari Bursa Pilkada Kota Batu
KD mendadak mengumumkan dirinya telah bergabung ke PDI Perjuangan dan siap bertarung merebut kursi DPR RI fraksi PDIP dalam Pemilu 2019 lalu. KD berhasil terpilih dari dapil Jawa Timur V dan bergabung dengan Komisi IX DPR RI.
Hampir 5 tahun menjabat sebagai anggota legislatif, ibu Amora Lemos ini kembali mencalonkan diri sebagai caleg di Pemilu 2024 dari partai dan dapil yang sama.
Sayangnya, ibu empat orang anak itu gagal mendapatkan kembali kursi Senayan. Pasca gagal di Pemilu 2024, KD mengaku membuka peluang dirinya untuk berkontestasi di Pilkada 2024.
Desas-desus soal rencana KD untuk maju di Pilkada pun sempat mencuat pada bulan Juni 2024 lalu. Akhirnya, PDI Perjuangan mengumumkan telah mengeluarkan surat rekomendasi untuk KD mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Batu.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi KD apakah dirinya benar-benar mengundurkan diri dari pencalonannya. Namun menurut pengakuan Ketua DPC PDIP Kota Batu Punjul, KD mengaku akan tetap mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Batu.
Kontributor : Dea Nabila