Suara.com - Kolesterol adalah lemak seperti lilin yang diproduksi oleh hati dan juga diperoleh dari makanan. Fungsi utamanya adalah membantu tubuh memproduksi sel-sel sehat, memproduksi sejumlah hormon, dan menghasilkan vitamin D.
Kolesterol di dalam darah diikat oleh protein dan membentuk lipoprotein, yang terdiri dari dua jenis utama: high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik, dan low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat.
Kadar kolesterol yang normal di dalam darah adalah kurang dari 200 mg/dL, dan kadar LDL yang ideal adalah kurang dari 100 mg/dL. Jika kadar kolesterol terlalu tinggi, dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit serius seperti serangan jantung dan stroke.
Ciri-ciri kolesterol mulai naik pada tubuh dapat dilihat dari berbagai gejala yang muncul sebagai akibat dari kadar kolesterol yang meningkat.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang umum:
1. Sakit Kepala
Sakit kepala, terutama di bagian belakang, adalah salah satu gejala yang khas dan sering muncul sebagai ciri kolesterol mulai naik.
2. Nyeri Dada
Naiknya kadar kolesterol juga dapat menyebabkan gejala berupa rasa sakit atau nyeri dada di bagian depan, yang biasanya juga terasa pada bagian lengan. Nyeri ini dapat menjadi lebih menyiksa jika kolesterol naik berbarengan dengan perasaan tertekan atau stres berlebihan.
3. Gangguan Pencernaan
Kolesterol tinggi juga bisa mengacaukan sistem pencernaan, menyebabkan gangguan pencernaan yang dapat berupa rasa nyeri dan gangguan lainnya.
4. Nyeri di Bagian Tengkuk
Nyeri di bagian tengkuk adalah ciri-ciri kolesterol yang cukup umum, muncul karena adanya keluhan pada area tersebut[1][3].
5. Mudah Merasa Leleh dan Nyeri di Kaki
Kolesterol tinggi dapat membuat penderita lebih mudah merasa lelah dan nyeri di kaki karena penumpukan plak di pembuluh darah.
6. Kesemutan
Kesemutan adalah salah satu ciri-ciri kolesterol yang muncul karena adanya gangguan aliran darah akibat kolesterol yang tinggi.
7. Xanthelasma
Xanthelasma adalah perubahan warna kulit yang muncul sebagai dampak dari tingginya kadar kolesterol, terutama di sekitar mata.
8. Gejala Strok
Gejala stroke, seperti kram yang muncul mendadak ketika tidur, dapat terjadi karena penumpukan plak di pembuluh darah yang disebabkan oleh kolesterol tinggi.
Cara Mencegah Kolesterol Tinggi
Untuk mencegah kolesterol tinggi, beberapa cara yang dapat dilakukan adalah:
- Mengatur Pola Makan
Mengurangi konsumsi lemak jenuh dan lemak trans, serta memilih makanan yang rendah lemak atau mengandung lemak sehat.
- Tidak Merokok
Hentikan kebiasaan merokok untuk menurunkan risiko terbentuknya plak kolesterol di pembuluh darah.
- Berolahraga Secara Rutin
Berolahraga secara rutin, setidaknya 30 menit setiap hari sebanyak 5 hari dalam 1 minggu, untuk membantu menurunkan kadar kolesterol.
Dengan mengenali ciri-ciri kolesterol mulai naik dan melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya komplikasi akibat tingginya kadar kolesterol.