Jarang yang Tahu, Beda Cara Remaja vs Perempuan Dewasa Muda Pilih Sepatu Andalan

Kamis, 22 Agustus 2024 | 21:10 WIB
Jarang yang Tahu, Beda Cara Remaja vs Perempuan Dewasa Muda Pilih Sepatu Andalan
Heels 1001. [Suara.com/Dini Afrianti]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tidak banyak yang tahu cara memilih sepatu anak remaja dengan perempuan dewasa muda. Apalagi sepatu perempuan memiliki jenis yang beragam dari mulai flat shoes, heels, hingga wedges.

Fakta ini diungkap langsung Desainer Fashion, Kiki Siantar yang mengaku mengoleksi berbagai sepatu mewah sejak usia 17 tahun. Berdasarkan pengalaman menurut Kiki, saat perempuan remaja akan menjadikan desain sepatu sebagai poin utama membeli sepatu.

Tapi kondisi ini akan sangat berbeda, seiring bertambahnya usia Kiki, khususnya setelah menginjak usia di atas 30 tahun, desain sepatu tidak lagi jadi faktor utama.

Kiki Siantar [Suara.com/Dini Afrianti]
1001 [Suara.com/Dini Afrianti]

"Seiring berjalan waktu, makin ada umur kok makin picky (pemilih), kok nggak enak, kok sakit. Kalau dulu bela-belain," papar Kiki dalam acara pembukaan gerai pertama 1001 di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat, 16 Agustus 2024.

Fakta ini juga dibenarkan produsen sepatu lokal sekaligus owner 1001, Uma Hapsari yang mengungkap tren membeli sepatu perempuan dewasa. Seperti ibu muda maupun perempuan bekerja akan mengedepankan kenyamanan, dan tidak lagi hanya berdasarkan sepatu 'cantik' semata. 

Apalagi kata Uma, perempuan dewasa muda dengan telapak kaki lebar dan gempal, juga kerap merasa sangat sensitif dan mudah merasa nyeri saat mengenakan flat shoes, heels atau wedges.

"Kebanyakan customer ibu muda yang moms, dan mereka yang sudah bekerja, jarang mahasiswa dan lain-lain, karena tadi. Itu biasanya kaki yang lebar akan lebih sensitif, dan itu biasanya sadar setelah umur kita udah naik," ungkap Uma.

Ini juga jadi alasan dirinya membuat brand 1001 pada Januari 2024, yang tidak hanya mengedepankan desain menarik, tapi juga sekaligus memperhatikan kenyamanan. Apalagi terdapat material bahan dan bantaran kaki tender touch sehingga lebih 'ramah' dan tidak memicu lecet atau luka.

Meski begitu kata Uma, berdasarkan hasil diskusinya dengan fisioterapi yang berfokus pada bagian kaki, tidak dipungkiri jika pakai heels dalam waktu lama sebaiknya dihindari karena tidak baik untuk kesehatan. Ini karena posisi kaki dalam posisi berjinjit.

Baca Juga: 4 Inspirasi OOTD Pantai yang Instagramable ala Jessica Jung

"Tapi kalau kita cari sepatu nggak pegal nggak mungkin, kalau heels kan jinjit, yang penting tidak lecet dan tidak sakit itu yang kita cari.  Makanya kunci dari kita itu detail, dipikirin banget," jelas Uma

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI