Seorang netizen bahkan menghitung biaya yang dihabiskan pasangan tersebut terbang dengan privat jet.
"Kira-kira segini lah ya sekali flight, $5,950 x 18h = $106,200 (Rp1,6 miliar)," tulis @BheruRlp.
Diduga, mereka menumpang pesawat jenis Gulfstream 200, kabin tertinggi dan terluas di kelasnya, dengan tinggi kabin 6'3 dan lebar kabin 7'1. Gulfstream 200 dilengkapi dengan kompartemen bagasi yang dipanaskan dan bertekanan penuh, serta pusat minuman yang lapang.
Tarif sewa rata-rata per jam Gulfstream G200 adalah sekitar 5.950 USD per jam atau Rp92 jutaan. Namun lainnya justru menaksir biayanya lebih mahal dari itu.
"Kemungkinan bukan pake G200 karena jarak tempuhnya cuma kisaran 6.300KM sedangkan ini Indo-USA bisa 24.000km jadi pake gulfstream yg lebih tinggi kelasnya = lebih mahal. Bisa jadi 4-5M," tambah @wargaIMO.
"Soalnya kalopun transit” gamungkin G200 sih ga memungkinkan, pake yg kelas diatasnya lg, minimal banget G650ER/g700," ujarnya lagi.
Seperti diketahui, Panitia Kerja (Panja) revisi UU Pilkada Badan Legislasi (Baleg) DPR RI baru saja menolak menjalankan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 70/PUU-XXII/2024 soal syarat usia minimum calon kepala daerah.
Dalam putusan itu, MK menegaskan bahwa titik hitung usia minimum calon kepala daerah dihitung saat penetapan pasangan calon oleh KPU.
Namun, Baleg DPR pilih mengikuti putusan kontroversial Mahkamah Agung (MA) yang dibuat hanya dalam tempo 3 hari, yakni titik hitung usia minimum calon kepala daerah dihitung sejak tanggal pelantikan.
Situasi ini menjadi angin segar untuk putra bungsu Presiden Jokowi Kaesang Pangarep yang mulai digadang-gadang bakal maju Pilkada 2024.