Suara.com - Erina Gudono bakal memulai orientasi program S2 Master of Science di Fakultas Social Policy and Practice (SP2) di University of Pennsylvania (UPenn), Amerika Serikat.
Namun, kepergiannya ke negara Paman Sam tersebut menjadi sorotan di tengah kisruh keputusan Baleg DPR RI yang membuka peluang sang suami, Kaesang Pangarep untuk maju dalam Pilkada 2024 mendatang.
Apalagi, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut dicurigai juga menumpang jet pribadi saat ke Amerika Serikat. Hal ini dinilai publik merupakan tindakan yang tidak sensitif.
"USA here we go," tulis Erina Gudono di Instagram Storynya.
Dalam postingan yang ramai di X, diposting akun @aglioeoliopasta terlihat, Erina Gudono membagikan potret jendela pesawat yang tampak berbeda dari pesawat komersil. Jendela itu berbentuk elips, bukannya oval.
"Also Erina Gudono updated her story dari jendela pesawat yg diyakini itu bukan pesawat komersil. The irony," ujar akun tersebut yang mendapatkan berbagai komentar dari netizen.
"Taylor Swift pake private jet dihujat di Twitter, padahal duit dia sendiri dan pake private jet karena kalo pake commercial flight bisa bikin rame di bandara. Lah ini bukan siapa-siapa dan ga tau duitnya darimana pake private jet wkwk," ujar @Bhe****.
"Mba Erina gw kira lu bisa lebih baik dari Felicia Tissue, ternyata malah di bawah Nadya Arifta bjirr," ungkap @bhe****.
"Enak bgt yaa ke US naik private jet akan roti mahal, stroler bayi 30jt. Sementaraa ini rakyat indonesia lagi uring uringan ngeliat negara di obok obok sama dinasti keluarga Anda," ujar @_dia****.
"Selama ini tertutup, eh mantu sendiri yang buka gaya Hedon keluarganya," tambah @ena****.
Seorang netizen bahkan menghitung biaya yang dihabiskan pasangan tersebut terbang dengan privat jet.
"Kira-kira segini lah ya sekali flight, $5,950 x 18h = $106,200 (Rp1,6 miliar)," tulis @BheruRlp.
Diduga, mereka menumpang pesawat jenis Gulfstream 200, kabin tertinggi dan terluas di kelasnya, dengan tinggi kabin 6'3 dan lebar kabin 7'1. Gulfstream 200 dilengkapi dengan kompartemen bagasi yang dipanaskan dan bertekanan penuh, serta pusat minuman yang lapang.
Tarif sewa rata-rata per jam Gulfstream G200 adalah sekitar 5.950 USD per jam atau Rp92 jutaan. Namun lainnya justru menaksir biayanya lebih mahal dari itu.
"Kemungkinan bukan pake G200 karena jarak tempuhnya cuma kisaran 6.300KM sedangkan ini Indo-USA bisa 24.000km jadi pake gulfstream yg lebih tinggi kelasnya = lebih mahal. Bisa jadi 4-5M," tambah @wargaIMO.
"Soalnya kalopun transit” gamungkin G200 sih ga memungkinkan, pake yg kelas diatasnya lg, minimal banget G650ER/g700," ujarnya lagi.
Seperti diketahui, Panitia Kerja (Panja) revisi UU Pilkada Badan Legislasi (Baleg) DPR RI baru saja menolak menjalankan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 70/PUU-XXII/2024 soal syarat usia minimum calon kepala daerah.
Dalam putusan itu, MK menegaskan bahwa titik hitung usia minimum calon kepala daerah dihitung saat penetapan pasangan calon oleh KPU.
Namun, Baleg DPR pilih mengikuti putusan kontroversial Mahkamah Agung (MA) yang dibuat hanya dalam tempo 3 hari, yakni titik hitung usia minimum calon kepala daerah dihitung sejak tanggal pelantikan.
Situasi ini menjadi angin segar untuk putra bungsu Presiden Jokowi Kaesang Pangarep yang mulai digadang-gadang bakal maju Pilkada 2024.