Suara.com - Isu perselingkuhan Azizah Salsha dan Salim Nauderer tak henti menjadi buah bibir, apalagi karena beberapa waktu sebelumnya Salim juga baru dikabarkan mengakhiri hubungannya dengan Rachel Vennya.
Tak hanya itu, Zize --panggilan akrab Azizah Salsha-- juga diketahui baru merayakan hari anniversary pertama pernikahannya dengan Pratama Arhan pada Selasa (20/8/2024).
Tidak heran jika kini publik beramai-ramai membandingkan Arhan dan Salim, termasuk soal beda pendapatan mereka sebagai pemain sepak bola dan pengusaha. Seperti apa?
Pendapatan Pratama Arhan
Baca Juga: Dituding Ikut Campur, Coach Justin Ungkap Alasan Beri Dukungan ke Pratama Arhan
Bek Timnas Indonesia ini diketahui aktif berkarier di klub-klub internasional. Kini Pratama Arhan sudah bergabung di klub K-League 1, Suwon FC.
Dilansir dari Korean Times, gaji rata-rata pemain di Suwon FC adalah 282,1 juta Won per musim. Angka ini berarti setara dengan Rp3,2 miliar.
Dijelaskan lebih jauh, pemain lokal di K-League 1 biasanya mendapatkan gaji senilai Rp2,6 miliar per musim. Sementara untuk kategori pemain asing top dapat meraup hingga Rp10 miliar per musim. Jika dirata-rata, Arhan bisa mendapatkan kurang lebih Rp216 jutaan per bulan.
Sebelum berkarier di Korea Selatan, Arhan diketahui sempat merumput di klub Tokyo Verdy, Jepang. Konon Arhan bisa mendapat gaji antara Rp500-600 juta per musim.
Pendapatan Salim Nauderer
Baca Juga: Seputar #KawalPutusanMK dan Skandal Azizah Salsha: Fokus Publik Terbelah
Berbeda dari Pratama Arhan, Salim Nauderer ternyata berprofesi sebagai pengusaha. Hal ini sebagaimana tertulis di akun LinkedIn-nya.
Setelah lulus dari Universitas Bina Nusantara pada tahun 2020, Salim melanjutkan bisnis keluarganya yang bergerak di bidang penginapan, yaitu The Exile Gili Hotel di Gili Trawangan, Lombok.
Kemudian Salim juga mengelola bisnis restoran keluarga bernama Amara Restaurant Lombok serta menjabat sebagai Chief Operational Officer di PT Majapahit Inter Pacific.
Selain itu, Salim juga merambah dunia bisnis digital melalui usaha jual beli online bernama Matundaku. Salim juga menjajal dunia akting dengan membintangi beberapa film seperti My Generation (2017) dan Matt n Mou (2019).
Sayangnya tidak diketahui berapa detail besar penghasilan Salim dari pekerjaannya tersebut.