Suara.com - Baru-baru ini, video Prabowo Subianto menghindari karpet merah saat memasuki Istana Garuda IKN ramai jadi perbincangan warganet. Lantas, apa sebenarnya makna karpet merah?
Sebelumnya, viral di media sosial video berdurasi pendek yang memperlihatkan Presiden RI terpilih tahun 2024 tidak menginjak karpet merah saat berjalan menuju Istana Garuda IKN. Bahkan, Prabowo juga meminta putranya Didit Hediprasetyo agar tidak berjalan di atas karpet merah yang ditujukan untuk para tamu VIP tersebut.
Momen Prabowo menghindari karpet merah ini terjadi saat ia akan akan mengikuti upacara peringatan Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 di Istana Garuda IKN. Pada saat itu, Prabowo memilih untuk berjalan di samping karpet merah bersama putranya Didit Hediprasetyo. Sikapnya yang mengindari karpet merah tersebut pun menuai pujian dari warganet.
Bicara mengenai karpet merah, sebenarnya apa makna karpet merah? Nah, untuk mengetahui maknanya, mari simak penjelasan berikut yang dilansir dari berbagai sumber.
Baca Juga: Pesan Khusus Prabowo Ke Supratman Andi Agtas Usai Gantikan Yasonna Laoly Sebagai Menkumham
Makna Karpet Merah
Berdasarkan sejarahnya, karpet merah ini telah ada lebih dari 2.400 tahun lalu. Karpet merah yang terlihat mewah nan elegan yang bisa dijumpai di acara-acara penting ini rupanya berawal dari kisah kelam.
Aeschylus seorang penulis naskah drama Yunani menyatakan bahwa pertama kali muncul karpet merah ini dalam kisah Raja Agamemnon tahun 458 SM. Raja Agamemnon ini berbicara bahwa lantai merah merupakan jalur yang dikhususkan untuk Raja.
Raja Agamemnon kemudian pergi meninggalkan istrinya, yakni Clytemnestra, dalam waktu lama. Lalu, dalam perjalanan tersebut, sang raja jatuh cinta terhadap seorang gundik yang bernama Cassandra. Raja Agamemnon kemudian pulang bersama Cassandra.
Meskipun Clytemnestra juga selingkuh, namun ia tak senang melihat pengkhianatan suaminya. Lantas Clytemnestra pun merencanakan pembalasan dan merencanakan pembunuhan terhadap sang Raja dan selingkuhannya.
Baca Juga: Telan Anggaran Rp71 Triliun, Kapan Program Makan Gratis Dilaksanakan
Ia kemudian menggelar karpet merah untuk memperlihatkan kepada suaminya yang sedang berjalan menuju kematian. Raja Agamemnon dan Cassandra kemudian mati terbunuh. Itulah sejarah karpet merah yang memilukan.
Namun, meski memiliki sejarah yang kelam, namun karpet merah saat ini telah dijadikan sebagai alas megah nan mewah untuk para orang-orang penting dan dalam acara-acara penting sebagai bentuk penghormatan.
Demikian ulasan mengenai apa makna karpet merah yang menarik untuk diketahui.
Kontributor : Ulil Azmi