Namun dari hasil penelusuran, penggrebekan itu diduga merupakan settingan yang dibuat oleh Andre Rosiade sendiri. Pasalnya dari struk reservasi, ditemukan bahwa yang mem-booking kamar hotel tersebut adalah Andre Rosiade sendiri, menggunakan KTP atas nama orang lain.
Begitu pula dengan pengakuan NN saat menjelaskan kronologi dirinya ditangkap. Ia tak menemukan handuk kala penggrebekan terjadi.
Di sisi lain, setelah pria yang telah menggunakan jasanya itu membuka pintu, NN tidak tahu lagi pria itu ke mana, alias hilang tanpa jejak.
"Aku nyari handuk tidak ada di situ. Biasanya semua hotel, handuk ada. Kalau ini enggak ada. Ini kok kayak direncanain gitu," jelas NN.