Bicara soal biaya, memasang iklan di kawasan itu memang tidak murah. Siapapun yang ingin iklannya terpampang disana, harus merogoh kocek cukup dalam.
Melansir laman The Quint, pada 1 Agustus 2020, tarif pemasangan iklan di Times Square berkisar antara 1,1 hingga 4 juta dollar Amerika Serikat per tahun. Jika dirupiahkan, angka itu setara dengan Rp15,7 miliar sampai dengan Rp57,2 miliar per tahun.
Tak hanya itu, sebuah billboard di sana diperkirakan dipatok dengan harga antara 5 hingga 50 ribu dollar Amerika Serikat atau Rp71,5 juta hingga Rp715,5 juta per hari.
Dengan begitu, siapapun yang ingin beriklan di papan iklan terbesar di Times Square, dalam sebulan ia harus merogoh kocek lebih dari 3 juta dollar Amerika Serikat, atau sekitar Rp42,9 miliar sebulan.
Meski biaya pasang iklan di Times Square terbilang tinggi, kawasan itu tetap jadi primadona, sebab setiap harinya rata-rata dilalui 11 ribu pengemudi dan pengguna transportasi.
Tak hanya itu, dalam sehari diperkirakan ada 380 ribu pejalan kaki yang melintasi kawasan itu, dan meningkat menjadi 460 ribu orang pada hari sibuk.
Dengan begitu, setiap harinya iklan yang dipasang di Times Square bisa mendapatkan 1,5 juta impresi.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Baca Juga: Tegas! Zulhas Sebut Reshuffle Hak Prerogratif Presiden, Bukan Urusan Partai