Suara.com - Veronica Tan, mantan istri Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama baru-baru ini mengomentari pendapat sang putra Nicholas Sean yang cuma suka cewek yang bisa tunduk dan bodoh.
Pasalnya, Nicholas Sean sempat mengaku pada Melaney Ricardo jika dirinya merasa tertekan jika memiliki cewek yang pintar dan kaya.
"Aku nggak mau cewek pintar dan kaya. Tekanan (buat aku)," lanjut Sean.
Sean bahkan mengungkapkan ingin cewek yang bodoh dan bergantung pada dirinya. Menurutnya, percuma saja jika memiliki istri yang cerdas tapi tidak tunduk.
Baca Juga: Veronica Tan Kuliah Dimana? Mantan Istri Ahok Punya Ketertarikan yang Sama Seperti Ridwan Kamil
"Apa gunanya kalau mereka nggak mendengar, sibuk sendiri dan nggak ngurusin aku? Mending yang biasa-biasa saja," kata Sean lagi.
Menanggapi hal tersebut, Veronica Tan mengatakan tak setuju dengan pemikiran sang putra. Ia bahkan mengaku sudah menasehati Nicholas Sean untuk permasalahan tersebut.
"Cari aja ART," ucapnya sambil tertawa seperti yang Suara.com kutip pada akun TikTok @dariihati, Selasa (20/8/2024).
Menurut Veronica Tan jika memiliki pemikiran seperti itu, putranya berarti takut akan tantangan. Padahal, memiliki pasangan yang sepadan merupakan hal yang penting dalam hubungan.
"Ya berarti lu takut tantangan, lu nggak mau dichallenge dong kalo dia kaya gitu," kata wanita berusia 46 tahun itu.
Baca Juga: Cerai dari Ahok, Veronica Tan Kini Makin Moncer Jalankan 2 Bisnis Menjanjikan
"Kalau lu dapet yang sepadan kan lu orang bisa diskusi," ungkap Veronica Tan lagi.
Menurutnya, jika kita menikah dengan pasangan yang tidak sepadan, komunikasi juga akan terganggu. Padahal hidup itu kata Veronica Tan adalah tentang bahagia dan bertengkar bersama.
"Kalau ga dapet yang sepadan ya tiap hari cuma ngeliat tembok sama yutub doang saya bilang. Buat apa hidup kan, hidup itu ya vibe nya adalah kita bisa berantem kita bisa seneng bareng," tambahnya lagi.
"Ya kalau datar-datar aja what kind of life," ucapnya.
Lantas, bagaimana agar bisa menemukan pasangan yang penurut? Veronica Tan menyebut itu semua tergantung karakter seseorang, bukan dari seberapa pintar atau bodohnya orang tersebut.
Untuk itu ia berpesan, dibandingkan mencari wanita dari kualitas pendidikannya, carilah yang paling cocok karakternya dengan diri kita.