Suara.com - Perayaan HUT RI ke-79 yang baru saja selesai membawa kembali ingatan publik akan dua tokoh besar proklamator Indonesia, Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta. Selain perjuangan dan dedikasi mereka untuk kemerdekaan, ada fakta menarik tentang makanan favorit mereka yang menjadi bagian dari keseharian di Istana Negara.
Fakta ini diceritakan langsung cucu Soekarno, Puti Guntur Sukarno dan anak kedua Bung Hatta, Gemala Rabiah Atta, dalam acara talkshow yang digelar Indonesia Gastronomy Community (IGC) baru-baru ini di hotel Borobodur.
"Diskusi ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan tentang gastronomi dalam keseharian para mantan Presiden di Istana Negara, yang menunjukan kecintaan mereka terhadap makanan Indonesia yang dihidangkan untuk keluarga dan tamu negara," ujar Ketua Umum IGC, Ria Musiawan di Hotel Borobudur, ditulis Selasa (20/8/2024).
Nah, buat yang penasaran berikut ini 5 makanan lokal favorit proklamator Indonesia Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta saat masih memimpin NKRI.
Baca Juga: Sindir Jokowi, Hasto: Kapitalisme Digambarkan oleh Soekarno Bukan Seperti Bangunan
1. Mangga yang Dikupas Fatmawati
Sebagai pemimpin negara, cucu Soekarno bercerita jika kakeknya menyukai buah-buahan, dan uniknya buah ini harus langsung dikupas istrinya kesayangannya, Fatmawati.
"Jadi keunikan beliau itu, minta dikupaskan mangga setelah selesai makan. Jadi mangganya itu baru dikupas kalau makanan beliau sudah habis, bukan dikupas saat Soekarno masih makan," ungkap Puti Guntur.
2. Balado Ikan
Sebagai lelaki kelahiran Surabaya, ternyata sang proklamator Indonesia ini cukup menyukai makanan pedas. Hal ini terbukti dari sajian makanan IGC, yang memamerkan menu ikan balado, dan rasanya ternyata cukup sangat pedas namun memancing nafsu makan yang tinggi.
Baca Juga: Profil Fatmawati: Sang Penjahit Bendera Pusaka dan Ibu Negara Pertama Indonesia
Adapun hidangan balado ikan ini merupakan teknik memasak khas Minangkabau dengan cara menumis cabe giling, dengan berbagai rempah, biasanya bawang merah, bawang putih dan jeruk nipis.
3. Sayur Lodeh
Menurut Puti Guntur, kakeknya juga kerap menyajikan hidangan khas Indonesia sebagai makanan kenegaraaan termasuk diberikan kepada tamu negara. Uniknya, menu ini kerap dimasak langsung oleh Fatmawati yang memang gemar memasak.
"Kesenangan Bung Karno itu untuk acara kenegaraan itu sayur lodeh. Sayur lodehnya pakai tempe gosok, lalu beliau kalau sarapan itu nasi putih, telur ceplok dan kecap khusus dari Blitar," cerita Puti Soekarno.
4. Lidah Sapi Goreng
Nah, menurut Gemala sang ayah cenderung lebih berani mengeksplorasi rasa masakan Indonesia. Ini dibuktikan dari sajikan lauk pauk kesukaannya yaitu lidah sapi goreng.
Tidak hanya itu menurut anak kedua Bung Hatta itu, ayahnya akan sangat lahap saat lauk nasi dilengkapi lidah sapi goreng yang ditaruh di atas telur ceplok.
5. Sambal Lingkung
Seperti halnya Soekarno yang gemar menyantap makanan pedas, Bung Hatta juga tidak kalah. Buktinya ia sangat suka sambal lingkung untuk melengkapi makanannya.
"Sambal lingkung adalah makanan khas dari Palembang. Meski disebut sambal, sambal ini sebenarnya semacam abon atau serundeng yang terbuat dari ikan. Sambal lingkong kebanyakan terbuat dari ikan tengiri, santan kelapa, dan rempah-rempah lainnya," jelas Gemala.
6. Camilan Proklamator
Di acara ini juga disajikan, dua camilan yang sangat disukai Soekarno dan Mohammad Hatta. Uniknya, camilan ini terbilang sederhana yaitu pisang goreng kesukaan Soekarno.
Pisang goreng ini awalnya diperkenalkan bangsa Portugis sebagai sarapan. Lalu kebiasaan tersebut dibawa ke Asia Tenggara, termasuk saat menjajah Indonesia, yaitu pisang yang dikupas kulitnya lalu digoreng.
Sedangkan camilan kesukaan Bung Hatta yaitu Ketan Srikaya, yaitu berupa kue tradisional khas Sumatera Barat yang kerap disajikan saat acara syukuran, acara adat, dan acara pernikahan.