Move On dari Singapura, Ini Alasan Mengapa Wisata Medis ke Jepang Bisa Jadi Pilihan

Selasa, 20 Agustus 2024 | 07:49 WIB
Move On dari Singapura, Ini Alasan Mengapa Wisata Medis ke Jepang Bisa Jadi Pilihan
Ilustrasi Jepang (Freepik.com/tawatchai07)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masyarakat kalangan atas di Indonesia mulai menunjukan ketertarikannya pada wisata medis dengan layanan mutakhir di luar negeri. Saat ini, Singapura dan Malaysia menjadi salah satu pilihan utama. 

Sedangkan Jepang, dalam hal ini belum dilirik sebagai destinasi wisata medis karena kendala bahasa serta minimnya akses informasi terkait layanan tersebut.

Padahal, ada banyak alasan mengapa Jepang juga bisa menjadi tujuan untuk wisata medis. Berikut daftarnya seperti yang Suara.com rangkum.

1. Jepang Termasuk Negara dengan Angka Harapan Hidup Tinggi

Baca Juga: Diabetes Hingga Gagal Ginjal Intai Generasi Muda, Ini Pentingya Lakukan Cek Kesehatan Rutin

Takumi Takahashi, Presiden Direktur PT JCB International Indonesia menjelaskan, angka harapan hidup di Jepang mencapai 84,5 tahun.

Ini cukup tinggi dibandingkan Indonesia yang hanya 68,3 tahun. Dan, salah satu rahasia umur panjang itu adalah deteksi dini penyakit, pola hidup yang sehat dan vaksinasi.

2. Memiliki Sistem Kesehatan Lengkap dan Canggih

Direktur One Medica, Lin Yizhou, mengatakan Jepang merupakan negara dengan sistem kesehatan yang lengkap dan canggih, serta tenaga medis terlatih.

"Para dokter dan tenaga medis memiliki skill yang tinggi untuk melakukan interpretasi hasil pemeriksaan sehingga lebih akurat," ujar Lin.

Baca Juga: Parah! Terburuk Kelima di Dunia karena Polusi, Ini Lokasi-lokasi di Jakarta yang Berbahaya buat Kesehatan

3. Iklim, Budaya dan Makanan yang Baik

Memilih Jepang sebagai wisata medis disebut sangat menguntungkan, sebab memiliki iklim, budaya dan makanan yang baik. Misalnya saja bisa sambil menikmati keindahan pantai di Okinawa atau sambil mengunjungi kuil-kuil bersejarah di Kyoto. 

"Makanannya juga diakui sebagai situs warisan budaya dunia sebagai masakan Jepang yang terkenal," jelas Takahashi.

4. Pemeriksaan Unggulan

Ada pun pemeriksaan kesehatan yang menjadi unggulan adalah deteksi dini penyakit kanker dan penyakit jantung koroner. Untuk menarik lebih banyak kunjungan wisata medis ke Jepang, JCB Indonesia, One Medica, dan Kyoai Medical Services meluncurkan program JCB Advanced Medical Tourism Program in Tokyo, yang berfokus pada layanan medical check up.

One Medica merupakan penyedia layanan kesehatan terbesar di Jepang, yang tersedia di beberapa kota seperti Tokyo, Osaka, Nagoya, dan Kyoto. Dalam program wisata pemeriksaan medis tersebut, peserta akan mendapatkan layanan sebelum, selama, dan setelah keberangkatan ke Jepang. 

Program ini menggabungkan teknologi medis terbaik dari rumah sakit ternama di Jepang dengan tindak lanjut di Indonesia, dan diharapkan juga dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup (Quality of Life, QoL) masyarakat Indonesia 

Darma Satyanegara, Direktur Kyoai Medical Services, menyatakan melalui kerja sama ini, Kyoai menawarkan pengalaman pemeriksaan kesehatan alternatif tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di Jepang, terkenal dengan memiliki layanan kesehatan terbaik di dunia. 

"Kyoai akan memberikan dukungan menyeluruh mulai dari sebelum keberangkatan hingga setelah pemeriksaan kesehatan di Jepang, memastikan bahwa semua layanan memenuhi gold standard Kyoai. Tujuan kami adalah untuk memastikan bahwa setiap klien menerima perawatan yang sangat baik dan menjaga kesehatan yang baik untuk hidup yang lebih lama dan lebih sehat," tutup dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI