Suara.com - Kumis kucing tidak hanya menambahkan penampilan imut pada kucing, tetapi juga memiliki peran penting dalam kehidupan harian mereka. Kumis kucing tidak boleh dipotong karena memiliki beberapa fungsi penting yang sangat berperan dalam kehidupan harian kucing.
Berikut adalah penjelasan yang lengkap tentang mengapa kumis kucing tidak boleh dipotong:
1. Fungsi Sensorik
Kumis kucing juga dikenal sebagai vibrissae, berfungsi sebagai indra tambahan atau "indra keenam" bagi kucing. Mereka sangat sensitif terhadap getaran dan perubahan di lingkungan sekitar, membantu kucing memahami lingkungan mereka dengan lebih baik. Kumis ini terhubung ke sistem saraf, sehingga mereka dapat merasakan stimulus dari luar, seperti getaran, suhu, dan kelembaban udara.
2. Penglihatan Tambahan
Kucing memiliki kelemahan pada penglihatannya, terutama pada jarak yang dekat dengan mata. Kumis kucing membantu mereka mendeteksi benda-benda yang jaraknya dekat, seperti objek yang berada tepat di bawah hidung. Dengan adanya kumis, kucing dapat "melihat" dan mendeteksi benda dengan lebih akurat di kegelapan.
3. Menghindari Bahaya
Kumis kucing juga berfungsi untuk melindungi titik sensitif kucing dari kemungkinan bahaya atau cedera. Mereka dapat merespons sentuhan terkecil, seperti setitik debu, dan memungkinkan kucing bergetar atau berkedip untuk menghilangkannya. Selain itu, kumis kucing akan mendeteksi benda tajam terlebih dahulu dan memberikan perlindungan penting pada mata dan wajahnya.
4. Mengukur Celah
Kumis kucing juga berperan untuk "mengukur" celah yang akan dimasuki kucing. Mereka dapat memperkirakan apakah tubuh kucing bisa muat ketika masuk ke tempat yang sempit, seperti belakang lemari atau boks. Fungsi ini seperti kaca spion pada mobil, membantu kucing menghindari rintangan dan mengurangi risiko cedera.
5. Bahaya Memotong
Memotong atau mencukur kumis kucing sangat berbahaya karena dapat menyebabkan rasa sakit, infeksi, dan kerusakan permanen pada folikel rambut. Selain itu, kucing yang kumisnya dipotong akan kesulitan bergerak dan berburu secara bebas karena tidak dapat merasakan lingkungan sekitarnya dengan baik.
Akibatnya, mereka akan kesulitan menghitung jarak saat mengejar mangsa dan mudah stres dan cemas karena tidak memiliki alat perasa yang membantunya menyesuikan diri.
Dengan demikian, kumis kucing tidak boleh dipotong karena memiliki fungsi sensorik yang sangat penting dalam kehidupan harian kucing, membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan menghindari bahaya.