Suara.com - Springboard bersama Mahaka Media (Mahaka X) kembali sukses menggelar balap Vespa terbesar di Indonesia, Scooter Prix Round 2 yang digelar di Sirkuit Sentul Karting Internasional pada 10-11 Agustus 2024. Lebih dari 100 tim dengan 200 pembalap yang ikut berpartisipasi di kompetisi ini. Persaingan antar pembalap dan tim ditonton sekitar 2.000 orang yang hadir di sirkuit.
Berkat dukungan sponsor utama Pertamina, serta E3 Mobility dan Alang Sari Cool, event ini berhasil menarik perhatian.
Hadir undangan Scooter Prix, seperti Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri dan Chairman NET TV, Agus Lasmono.
Simon mengaku, balapan vespa dalam kompetisi resmi seperti Scooter Prix sangat menarik ditonton, karena kecepatannya tidak kalah dengan jenis motor yang lain.
“(Mendukung Scooter Prix) Ini sebagai wujud Pertamina selalu hadir dan terus berinovasi untuk menghasilkan produk-produk untuk kemajuan industri otomotif nasional,” jelas Simon.
Scooter Prix 2024 Round 2 memiliki daya tarik tersendiri karena menggelar beberapa kelas terbaru seperti Kelas Wanita, Kelas Master, dan 2 Kelas Promosi. Khusus dua kelas promosi ini akan menggunakan sistem penghitungan poin di mana nanti peringkat 1-5 di akhir musim berhak promosi ke Kelas Utama pada Scooter Prix 2025 menggantikan 5 posisi terbawah di Kelas Utama.
Co-founder sekaligus Project Director Scooter Prix, Priambodo Soesetyo, menjelaskan bahwa dengan dibukanya Kelas Wanita dan Kelas Master karena Springboard mengakomodir keinginan dari para komunitas-komunitas vespa untuk dibukanya kelas tersebut.
“Dengan dibukanya Kelas Promosi karena kami ingin menciptakan persaingan yang lebih ketat dan kompetitif. Dengan begitu Scooter Prix akan semakin menarik untuk ditonton. Persaingan di Kelas Utama juga semakin sengit, ada beberapa momen senggolan antar pembalap,” ungkap Priam.
Pembukaan kelas khusus wanita juga diapresiasi dari pihak pembalap. Dede Atun Novianti, pembalap wanita dari Eliezeta Indonesia RT mengaku sangat senang dibukanya kelas wanita karena dapat menyalurkan bakat-bakat pembalap-pembalap wanita.
Baca Juga: 450 Mobil Jimny Siap Ciptakan Rekor Muri Track Day di Sirkuit Sentul
“Acaranya (Scooter Prix) bagus dan mewah dengan hadiah yang terbilang besar. Walaupun jumlah pembalap wanitanya masih sedikit. Sayang, pembalap wanita masih sedikit. Semoga ke depannya bisa tambah lebih banyak lagi,” ujar Dede Atun yang berhasil menjadi Juara 1 di Kelas Wanita 4T 135cc Zip.