Suara.com - Annisa Pohan dan Erina Gudono mencuri perhatian dalam momen Upacara HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang berlangsung di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Menantu Presiden RI keenam dan ketujuh tersebut sama-sama terlihat mempesona dalam balutan pakaian adat Bugis, Sulawesi Selatan. Seperti apa potretnya? Simak adu gaya Annisa Pohan dan Erina Gudono berikut.
Annisa Pohan
Bersama sang suami, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang juga Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Annisa Pohan terlihat tampil berbeda dalam Upacara Penurunan Bendera pada sore harinya di IKN.
Baca Juga: Diundang ke IKN, Thariq Halilintar Pakai Tas Seharga iPhone 15 Pro Max
Annisa Pohan terlihat mengenakan baju bodo berwarna merah hati dengan aksen rumbai emas. Begitu pula dengan rok merah hati bersulam emas sebagai bawahan yang menyempurnakan penampilannya.
Pada kesempatan ini, ia melengkapi gayanya itu dengan berbagai aksesoris emas, berupa gelang panjang, kalung, anting panjang, gelang lengan dan hiasan kepala. Saat itu, penampilan Annisa Pohan tampak elegan dengan gaya yang lebih dewasa.
Erina Gudono
Sama seperti Annisa Pohan, istri Kaesang Pangarep yang juga merupakan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu juga memilih mengenakan baju bodo.
Bedanya jika Annisa Pohan memakai pakaian adat Bugis untuk Upacara Penurunan Bendera, Erina Gudono tampil cantik dengan baju bodo miliknya dalam Upacara HUT Ke-79 RI pada pagi harinya.
Baca Juga: SIG Pasok 695 Ribu Ton Semen Hijau ke Proyek IKN
Terlihat jika baju bodo Erina Gudono tampak lebih berwarna nan ceria, karena berkesan muda. Menantu Jokowi ini memilih dalam balutan pakaian adat berwarna fuschia dengan aksen bordir floral berwarna warni.
Begitu pula dengan bawahannya, finalis Puteri Indonesia 2022 itu memilih mengenakan kain sarung kotak-kotak yang khas berwarna merah, kuning dan abu-abu. Serta berbagai aksesoris bernuansa emas, mulai dari gelang panjang, anting panjang, kalung hingga hiasa kepala.
Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), baju bodo adalah pakaian adat tradisional perempuan Bugis, Sulawesi Selatan yang berbentuk segi empat. Biasanya baju bodo berlengan pendek, yaitu setengah atas bagian siku lengan.
Ini sesuai dengan namanya "bodo" yang memiliki arti pendek. Dulu baju bodo dipakai tanpa baju dalaman sehingga memperlihatkan payudara dan lekuk-lekuk dada pemakainya dan dipadukan dengan sehelai sarung yang menutupi bagian pinggang ke bawah badan.
Dengan masuknya Islam di daerah tersebut, baju bodo yang awal memperlihatkan aurat mengalami perubahan. Di mana kini dipasangkan dengan baju dalaman berwarna sama, namun lebih terang.
Sedangkan busana bagian bawahnya berupa sarung sutera berwarna senada. Baju bodo juga dikenal sebagai salah satu busana tertua di dunia.