Suara.com - Sampoerna University menerima kunjungan Tokyo Institute of Technology (Tokyo Tech) sebagai kegiatan lanjutan setelah penandatangan Perjanjian Kerjasama antara Sampoerna University dan Tokyo Tech pada 28 September 2023 lalu dalam upaya memperkuat hubungan kerja sama.
Bersamaan dengan pertemuan ini, juga diadakan sesi General Lecture bertemakan “Future of Higher Education in Science and Technology” yang diikuti oleh alumni Tokyo Tech di Indonesia, mahasiswa, serta dosen Sampoerna University.
Kunjungan ini dihadiri oleh enam perwakilan Tokyo Tech, di antaranya Kazuya Masu, President of Tokyo Tech Akira Yamada, Vice President for Strategic Initiatives; Yoichi Oshima, Vice President of Government and Industry Relations; Naoya Abe, Professor Department of Transdisciplinary Science and Engineering, the School of Environment and Society; Noriko Ito, Deputy Director of Global Strategy/Senior Aide to the Executive Vice President for Institute Strategy; dan Eriko Tone, Senior Administrative Staff, International Engagement Division.
CEO Putera Sampoerna Foundation, George Irawan menyampaikan, pihaknya sangat senang dengan kesempatan kolaborasi yang bermanfaat antara Sampoerna University dan Tokyo Tech.
Baca Juga: Pendidikan William Aditya Sarana: Politisi PSI Bikin Dosen Menyesal Luluskan Skripsi
"Mulai dari pertukaran pelajar, semester pendek, hingga kunjungan fakultas yang akan menyediakan pengalaman studi berstandar internasional yang tak ternilai juga memperkaya lingkungan akademis kami. Selain itu, kami berharap dapat menjajaki peluang penelitian kolaboratif yang dapat menjawab tantangan-tantangan global dan memajukan ilmu pengetahuan, yang akan memberi manfaat bagi kedua institusi kami serta masyarakat luas," terangnya.
Selain menerima kunjungan dari Tokyo Tech, Sampoerna University juga mengadakan sesi General Lecture yang dibawakan oleh Kazuya Masu, President of Tokyo Tech. “Dalam dunia yang semakin saling berhubungan, masa depan pendidikan tinggi di bidang sains dan teknologi terletak pada kolaborasi global. Kerja sama kami dengan Sampoerna University menunjukkan komitmen berkelanjutan untuk menumbuhkan generasi baru para pemimpin yang lebih dari sekadar pandai secara akademis, tapi juga berpikiran terbuka. Dengan bekerja sama, kami bisa menciptakan banyak solusi inovatif untuk menjawab tantangan-tantangan sulit di masa sekarang,” jelas Kazuya Masu.
Sebelumnya, pada 28 September 2023, Faculty of Engineering and Technology Sampoerna University menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan School of Environment and Society, Tokyo Institute of Technology (Tokyo Tech). Perjanjian kerjasama ini diwakili oleh Surya Danusaputro Liman selaku Dekan Fakultas Teknik dan Teknologi dan Jun-Ichi Takada selaku Dean of School of Environment and Society.
Sampoerna University menjadi satu-satunya universitas swasta dari empat universitas partner Tokyo Tech lainnya di Indonesia. Kerja sama ini membuka banyak jalan bagi mahasiswa Sampoerna University, sehingga menjanjikan era baru kolaborasi akademik. Salah satunya adalah program pertukaran mahasiswa ke Tokyo Tech yang akan memperkaya pengalaman akademis mereka dan mendorong pemahaman lintas budaya.
“Kami juga sangat mengapresiasi adanya kerja sama dengan Tokyo Tech yang memberikan manfaat tambahan bagi para alumni Sampoerna University. Salah satunya berupa penawaran jalur untuk mengejar program Magister atau bahkan Doktoral di Tokyo Tech,” tutup George.
Baca Juga: Akhirnya Bahas Politik, Pendidikan Raditya Dika Nggak Kaleng-Kaleng: Lulusan Kampus Mentereng