Bintangi Film Bisu Untuk Pertama Kalinya, Ario Bayu Ungkap Tantangan yang Dihadapi

Vania Rossa Suara.Com
Minggu, 18 Agustus 2024 | 22:46 WIB
Bintangi Film Bisu Untuk Pertama Kalinya, Ario Bayu Ungkap Tantangan yang Dihadapi
Ario Bayu. (Dok. Indonesia Bertutur)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Film bisu hitam putih karya Garin Nugroho, Samsara, baru saja ditayangkan di Mega Festival Indonesia Bertutur 2024 yang berlangsung di Peninsula Island, Nusa Dua, pada Jumat (16/8/2024) lalu. Film tersebut menggandeng aktor Ario Bayu dan penari keturunan Indonesia-Australia, Juliet Widyasari Burnett, sebagai bintang utama.

Ditemui sebelum pertunjukan Samsara di Peninsula Island, Nusa Dua, Bali, Ario Bayu mengatakan alasan ia mengambil peran di film bisu ini adalah karena ia tertarik pada jalan cerita yang disajikan.

"Saya merasakan ada hal yang menarik, saat cinta kita relasikan dengan keserakahan. Kadang ini paradoks-paradoks yang timbul dalam jiwa manusia yang saya ingin eksplorasi," katanya. 

Lebih lanjut, Ario Bayu mengatakan bahwa Samsara berbeda dari film-film yang pernah ia perankan sebelumnya. Ia mengaku awalnya merasa bingung lantaran tak mendapat naskah dari sang sutradara.

Baca Juga: Gantikan Reza Rahadian, Ario Bayu Ditunjuk Jadi Ketua Komite FFI 2024-2026

"Biasanya ada dialog nih, tapi kok disini tidak ada dialognya ya. Jadi disini saya harus berekspresi lewat tubuh," jelasnya.

Awalnya ia mengaku merasa kesulitan. Namun, untunglah ia mendapat dukungan langsung dari Siko Setyanto yang merupakan koreografer di film ini.

"Untungnya saya juga dapat bimbingan, dan sebenarnya di belakang itu ada Mas Siko. Mas Siko ini salah satu support system saya, yang membantu saya untuk akhirnya bisa berbentuk (menari)," kata Ario lagi.

Ario sendiri mengaku merasa bangga dilibatkan dalam film Samsara ini, terlebih setelah akhirnya ia berhasil menggunakan tubuhnya untuk menjadi medium dari apa yang Garin Nugroho ingin sampaikan di film Samsara.

"Harapannya ini bisa menjadi warna baru di industri perfilman," pungkas Ario.

Baca Juga: Dipilih Jadi Ketua Pelaksana FFI 2024-2026, Prilly Latuconsina Gercep Telepon Reza Rahadian

Film Bisu Samsara di Indonesia Bertutur 2024. (Suara.com/Vania)
Film Bisu Samsara di Indonesia Bertutur 2024. (Suara.com/Vania)

Film Samsara mengusung konsep cine-concert, yang menggabungkan film dengan pertunjukan live music. Musik Samsara sendiri merupakan paduan antara musik gamelan Bali dan musik elektronik. 

Selain orkestra gamelan, Samsara juga menampilkan banyak elemen pertunjukan tradisional Bali lainnya seperti tari tradisional, topeng, serta tari dan topeng kontemporer.

Mengambil latar Bali tahun 1930-an, Samsara bercerita tentang perjalanan seorang pria bernama Darta yang diperankan oleh Ario Bayu. Darta yang berasal dari keluarga miskin melakukan perjanjian gaib demi mendapatkan kekayaan untuk meraih hati keluarga perempuan pujaannya. Namun, hal itu justru membawa kutukan bagi keluarganya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI